19 | The Mad Dog, Turn Into Golden Retiever Dog

311 33 7
                                    

Playlist: Kill Bill (SZA)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: Kill Bill (SZA)

" I might kill my ex, not the best idea? " –???

***

MONDAY

Kunjungan lainnya ke manshon Ranmaru. Karena tempatnya modis nyatanya diriku sudah tak merasakan hasrat monoton yang kebosanan pada tempat sama. Lalu, aku sama sekali tak merasakan keberatan lain lagi setelah memikirkan banyak hal.

Lebih baik bersama Ranmaru dibanding dengan si busuk itu.

Perempuan itu mukanya berlapis-lapis, sok cantik, menyebalkan, juga memuakkan. Mending sama Ranmaru, walau kriminal, dia kaya raya, pura-pura baik tapi terasa nyaman, sudah begitu tampangnya juga surgawi.

Ah, aku sudah macam perempuan tak tahu diri yang hanya memandang sesuatu dari lelakinya.

Udara sejuk dari AC aku hirup dalam sembari menyimpan bokong pada sofa empuk. Aku sedikit meregangkan tangan ke atas, menikmati tempat yang sungguh nyaman ditempati. Bukannya aku tak bersyukur dengan yang sudah dimiliki, hanya saja manshon ini sudah segalanya bagiku.

Ranmaru sedang ke sebuah ruangan selama beberapa waktu sehingga aku sendirian sekarang. Pemuda ini misterius, lantaran di sepanjang sudut manshonnya sama sekali tak terdapat sebuah benda yang menunjukkan masa lalunya. Entah foto keluarga, foto dirinya sendiri, atau barang-barang lain. Alias, sepertinya ini terlalu minimalis. Manshon ini hanya terdapat barang-barang yang memang jelas digunakannya—macam TV, meja, dan lain-lain.

Sepertinya tak ada yang bisa aku selidiki dari tempat tinggalnya. Jadi sudah dipastikan satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah mengorek informasi saat mengajaknya berbicara. Namun, agak sulit juga memancing. Aku selalu kelupaan dengan tujuan utama.

Notifikasi email membuatku mengernyit kesal. Pesan-pesan ini terus-terusan mengganguku akhir-akhir, pengirimnya pun entah siapa. Tapi, rata-rata pesan yang dikirimkan berisi peringatan.

Nona, sebaiknya Anda memikirkannya baik-baik lagi soal hubunganmu dengan Hayashi Ranmaru. Perlukah saya mengirimkan list seberapa jahatnya Ranmaru? Ini adalah peringatan, jadi saya mohon pada Nona untuk segera sadar sebelum hal buruk terjadi.

Aku hanya mengendikkan bahu pertanda antara peduli tak peduli dengan deretan pesan. Awalnya, aku mengira bahwa ini adalah pesan jahil atau salah alamat, tetapi setelah berkali-kali terkirim padaku kegalauan jadi terasa. Jangan-jangan, selama ini memang ditujukan padaku?

ADIKARA ; HIGH & LOW✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang