1

46 16 0
                                    

Hari senin hari yang paling di benci oleh sejuta umat manusia. Apalagi anak sekolah.

Bagi anak sekolah, hari senin itu hari yang paling sial. Udahlah upacara pagi kalau telat disuruh tunggu diluar pagar setelahnya dijam pertama setelah upacara malah ada pelajaran matematika.

Amat sangat menjengkelkan

Saat ini semua orang sudah bangun dan bersiap siap untuk berangkat kerja, sekolah, dan lain lain.

Berbeda dengan seorang pemuda yang saat ini masih berada di alam mimpinya, entah kapan pemuda itu bangun sepertinya belum ada tanda tanda pemuda itu akan terbangun.

Tok tok tok

Seorang wanita yang masih terlihat cantik mengetuk pintu

" Nak, kamu udah bangun? " tanya wanita itu dengan suara yang lembut

Ceklek

Karena tidak mendapatkan jawaban wanita itu membuka pintu kamar. Wanita itu melihat keseluruh kamar dengan tersenyum kecil.

Wanita itu mendekati kasur yang saat ini sudah terlihat berantakan, guling yang terlihat jatuh kebawah, bantal yang saat ini sudah berada tepat dikaki kasur, selimut bergulung gulung seperti kepompong.

Wanita itu dengan pelan membuka selimut, terlihat rambut tebal hitam pekat.

Wajah pemuda yang didalam selimut tidak dapat dilihat karena pemuda itu tertidur dengan gaya wajah diletakkan di atas bantal, singkatnya telungkup.

" Nak bangun ini udah jam 06.59. Kamu udah telat nak " ucap wanita itu sembari mengusap rambut sang anak

Pemuda itu membuka matanya dengan pelan

" Bunda " ucapnya ketika melihat seorang wanita cantik yang telah melahirkan nya

Pemuda itu mengucek matanya namun baru sekali mengucek tangan nya sudah ditarik oleh sang bunda

" Jangan dikucek nanti mata kamu merah " kata sang ibunda dengan lembut

Matanya menatap sang putra dengan penuh sayang dan cinta. Pemuda ini adalah satu satunya anaknya oleh karena itu ia sangat menyayangi sang putra.

" Mandi gihh, bunda udah siapin air hangat " ucap bunda dengan lembut

" Iya Bunda adek mandi " jawabnya dengan suara serak efek baru bangun tidur dan jangan tanyakan kenapa dia memanggil dirinya dengan panggilan adek.

Sang Bunda dan Ayah sudah terbiasa memanggilnya adek sedari kecil, makanya itu menjadi keterusan sejak kecil hingga besar. Apalagi ditambah dirinya tidak memiliki seorang adik.

.
.
.

Virus Z : End Of The World

.
.
.

Setengah jam berlalu.

Kini seorang pemuda manis sudah selesai dengan acara mandinya. Lima belas menit dia habiskan untuk mandi dan lima belas menitnya lagi dia gunakan untuk memakai pakaian dan merapikan rambut.

Setelah merasa lengkap dan tidak ada yang kurang ia berjalan keluar dari kamarnya dan berjalan kearah tangga, ia ingin turun menggunakan tangga.

Dia berjalan ke arah dapur dimana tempat sang bunda berada.

" Bunda adek berangkat " kata pemuda itu sedikit berteriak

" Adek ini udah jam berapa kamu udah telat setengah jam lebih dek. Kamu nggak sarapan juga? " kata Bunda yang sedang memasak nasi goreng seafood

Virus Z : End Of The World Where stories live. Discover now