6

27 5 1
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi dari dua puluh menit yang lalu. Para siswa dan siswi sudah duduk manis menikmati makanan yang mereka pesan.

Termasuk ketujuh remaja yang saat ini duduk di meja panjang tempat biasa mereka kumpul. Biasanya beberapa kakak kelas mereka akan berkumpul bergabung bersama tapi kali ini seperti nya tidak.

" Tumben kak Haruto nggak kesini, biasanya kalau dah bunyi bel istirahat dia langsung datang " tanya Chenle yang tidak melihat salah satu orang yang suka mentraktir dirinya

Chenle sebenarnya nggak peduli sama orang itu, dia cuman peduli sama duit itu orang.

Yang lain mengangkat pundak acuh

Mereka udah tau pasti Chenle nyari itu orang buat bayarin makanan yang dia pesan, emang dasar orang kaya nggak modal.

Selagi mereka menikmati makanan yang mereka pesan, teriakan terdengar dari arah pintu masuk ke kantin.

" LARIII ADA ZOMBIE SELAMAT KAN DIRI KALIAN " teriakan itu dianggap candaan biasa

Pemuda yang berteriak itu tidak peduli lagi, masih untung dia teriak. Jadi dengan seribu jurus dia berlari dengan cepat.

Seluruh penghuni kantin tertawa tidak percaya.

" Zombwe apwaan anjwerr? " tanya Jaemin dengan mulut penuh bakso

Uhuk uhuk uhuk

Haechan dengan segera menyerah air pada Jaemin dan menepuk punggung Jaemin dengan pelan.

Yang lain memandang khawatir pada Jaemin.

Jisung mengambil tisu " Lo kalau lagi makan yah jangan ngomong anjweng, telan dulu " marah Jisung menyerah kan tisu

Jaemin menerima tisu pemberian Jisung dan memakai nya untuk mengelap mulut seksi milik nya.

" Iya iya maaf " Jisung memasang wajah kesal dan duduk ditempat nya

Emang dasar jaemin ini menyebalkan, tidak tau terimakasih. Masih untung dikasih tisu.

" ZOMBIEEE "

" RGGHHH "

Teriakan demi teriakan terdengar. Haechan dan yang lain nya langsung menatap kearah jalan masuk dan terkejut saat melihat orang orang aneh berlari menggigit dengan gila.

Jisung segera menarik Chenle dan Jaemin lalu berteriak memanggil yang lain agar segera sadar dan bisa ikut berlari bersama. Semuanya segera berlari mengikuti Jisung sesekali menghalau dan memukul zombie yang akan menggigit mereka.

Haechan sangat takut tetapi ada teman nya yang harus ia lindungi. Chenle menangis tapi sesekali tangan nya menampol kearah zombie yang tiba tiba muncul ke depan wajahnya. Sedangkan yang lain masih berusaha mencari tempat aman.

Mark melihat ruangan lab di depan nya dan langsung menarik teman teman nya untuk masuk kedalam. Untungnya ruangan lab sekolah dekat dengan kantin, kata anak IPA yang pakai ini lab katanya lab ini dibuat didekat kantin agar anak IPA yang lagi percobaan bisa bolos baru masuk lagi ke lab pas liat guru lab nya udah datang.

Ceklek

" Dorong meja itu kesini " perintah Mark menunjuk belakang pintu yang baru saja di kuncinya

Kunci pintu biasa saja tidak dapat dipercaya dapat menahan dorongan dorongan dari mahkluk yang disebut zombie itu.

Chenle menarik Jisung untuk mendekatinya dan membenamkan wajahnya di perut Jisung. Jisung mengelus pelan rambut halus milik Chenle, pasti Chenle sangat ketakutan saat ini. Walaupun Chenle itu kalau ngomong suka asal ceplos dan sering membuat orang sakit hati, tetapi Chenle adalah pemuda penakut yang berlindung dibalik mulut ceplas ceplos nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Virus Z : End Of The World Where stories live. Discover now