4

16 11 0
                                    

Setelah menghabiskan waktu selama dua belas jam akhirnya mereka sampai ditempat tujuan.

Tempat indah yang berada didalam hutan dengan pemandangan sungai mengalir, hewan hewan seperti kucing, anjing, ikan dan yang lainnya terlihat sangat indah saat dipandang oleh mata.

Villa ini terletak sangat jauh dari daerah perumahan dan juga perkotaan. Villa ini adalah villa rahasia yang dibangun oleh keluarga Angkasa agar mereka bisa beristirahat dengan tenang tanpa gangguan musuh.

" Wah indah banget padahal pas kita ngelewatin hutan tadi aura nya kek seram banget tapi pas udah sampai di tengah tengah hutan malah keliatan indah banget " ujar Haechan menatap semuanya dengan mata berbinar binar

Jeno hanya mengangguk saja ia sudah sering kesini jadi pemandangan seperti ini adalah pemandangan biasa.

Yang lain nya sudah sibuk berselfie ria untuk pamer di ig mereka masing masing.

Jisung berjalan mendekati Jeno dengan tatapan bertanya sedangkan Jeno menatap bingung pada Jisung.

" Tadi gue liat kek ada kubah yang nutupin villa ini. Itu kubah apaan? " tanya Jisung tanpa basa basi

Yang lain mendekati Jisung dan Jeno mereka juga penasaran dengan kubah yang tidak terlihat namun ada dan mereka sempat melihat sekilas saat gerbang yang menutupi hutan terbuka. Makanya mereka tau kalau ada kubah yang ngelindungin villa itu.

Jeno menggeleng tanda tidak tau
" Gue nggak tau. Yang bangun ini villa paman gue bukan Ayah gue dan paman gue itu ilmuan yang biasanya nge ciptain hal hal aneh " jelas Jeno
" Katanya sih buat jaga jaga kalau ada sesuatu yang tidak diinginkan dan kemarin paman gue bilang gue harus pergi dan jangan masuk sekolah karena itu gue setuju ikut kalian " jelas Jeno lagi

Yang lain menatap Jeno dengan bingung. Kenapa Jeno tidak boleh ke sekolah.

" Vaksin... vaksin yang bakal diberikan oleh sekolah adalah vaksin hasil ciptaan rekan nya paman gue. Mereka dipaksa nyiptain vaksin itu untuk sesuatu yang tidak bisa dijelaskan, kalau mereka nggak mau maka nyawa mereka taruhannya " ujar Jeno menjelaskan lagi

Semua nya terdiam

" Lalu kenapa yang dikasih peringatan cuman lo doang dan pastinya kalau lo dikasih peringatan otomatis keluarga lo juga dapat peringatan " Mark menatap Jeno seakan menuntut penjelasan yang lebih dalam

Jeno menggeleng " Semua keluarga kita dapat peringatan dan Ayah nya Haechan lagi berusaha untuk ngebuat penawarnya " Haechan menatap Jeno dengan bingung

Dia yang anak Ayah nya saja tidak tau pekerjaan Ayah nya lah ini sahabat nya malah tau pekerjaan Ayah nya itu apa.

" Ayah gue? Berarti Ayah gue ilmuan dong? " tanya Haechan dengan tatapan tidak percaya

Chenle menatap Haechan dengan aneh " Lo anaknya masa nggak tau kerjaan bapak lo apa " Haechan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

Jeno menghela nafas lelah

" Bodoh amat sama sekitar kita yah nggak papa tapi jangan sampai kelebihan kek gini juga anjerr " batin Jeno tertekan

" Udah udah ayok masuk masa mau diluar terus " ajak Jeno yang sudah berjalan kearah pintu utama

Yang lain pun mengekori Jeno dari belakang.

Sesampainya didalam

Mereka semua memandang takjub dengan desain interior villa milik keluarga Jeno ini.

Villa bagian luar di cat dengan warna coklat tua sesuai dengan warna pohon yang ada disekitar nya. Lalu bagian dalam villa di cat dengan warna hitam putih.

Virus Z : End Of The World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang