Good boy 『Seoksoo』

¹⁰. Kata guru

Belakangan ini, guru-guru mulai mengalihkan perhatian mereka kepada Jisoo namun bukan karena kenakalannya namun, sifat Jisoo yang kian hari makin membaik. Mereka memang belum mengetahui apa penyebab Jisoo bisa mengalami perubahan sikap seperti ini jika, mereka sudah tahu mungkin mereka akan meningkatkan nilai orang tersebut.

"Eh... Anda ngeliat ada perubahan gak dari murid bernama Jisoo itu?" Tanya salah seorang guru kepada guru lainnya.

"Iya sih, kek nya ada yang ngubah sikap dia gak sih?"

"Bener banget! Itu juga yang saya pikirin dari tadi"

"Ho'oh jadi anak baik jadinya"

"Iya"

Tiba-tiba Jisoo pun berjalan bersama Seokmin melewati koridor sekolah yang disana ada guru-guru.

"Selamat pagi, ssaem" Sapa Jisoo pada guru-guru yang melihat nya berjalan menyusuri koridor sekolah.

"Pagi, Jisoo" balas salah seorang guru kepada Jisoo diiringi dengan senyuman manis sang guru.

Tidak berbeda dari Jisoo, Seokmin pun ikut menyapa para guru yang ada disana.

"Pagi, ssaem" sapa Seokmin sembari membungkukkan badan 90°.

"Pagi juga, Seokmin"

Mereka pun masuk ke kelas mereka masing-masing setelah melewati koridor sekolah.

"Kayaknya saya tau deh siapa yang mulai ngerubah Jisoo"

Guru lain pun mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan oleh guru yang lainnya lagi.

"Kayaknya suatu saat kita harus kasih dia apresiasi"

"Iya, bener juga tuh"

Wah, perubahan yang cukup bagus, Hong Jisoo.

﹌﹌﹌

Siapa yang tidak senang jika waktu istirahat tiba? Nah, seperti saat ini saat bel istirahat berbunyi semua murid termasuk Seokmin dan Jisoo pun juga turut senang karena bisa istirahat bersama lagi. Sekarang Seokmin dan Jisoo memang jarang istirahat bersama sahabat-sahabat mereka, malah mereka lebih sering berduaan jika waktu istirahat tiba.

Kini Seokmin tengah berada di kelasnya sembari membereskan buku-bukunya setelah selesai dari jam pelajaran guru lain.

"Eh bro, Lo mau nemuin si kakel itu lagi?"

"Kak Jisoo maksud lo?"

"Ho'oh"

"Iya dong!"

"Lo deket banget ama dia. Heran gue udah kek pacaran aja ni bocah satu"

"Lahhh.... Kan ini tugas gue, kan Lo sama kak Cheol yang nyuruh gue buat deketin dia kan? Buat ngerubah sikapnya kan?"

"Hehe, bener juga sih, tapi gue masih gak nyangka lo bakal selengket ini sama dia"

"Ya gitu lah..... Gue kek nya udah mulai terbiasa ama dia juga"

"Btw, lo udah setengah berhasil buat ngatasin sifat buruknya yang dulu, Seok. I'm proud of you, Seok"

"Buset, belajar bahasa Inggris dari mana lo? Kok tiba-tiba bisa ngomong begini"

"Dari manusia"

"Ya gue tau, ogeb dari manusia tapi dari siapa anjir"

"Kepo banget lo, kuda lumping!"

"Gak rusuh? Gak kepo? Bukan omin"

"Tai"