Good boy 『Seoksoo』

¹². Interested?

Mungkin Seokmin pikir bahwa dia mulai tertarik dengan seorang Hong Jisoo? Maybe? Mungkin saja kan? Tetapi, jika iya apa yang berhari-hari lalu Seokmin katakan? Ia lurus? Ya kan? Mungkin sekarang karena Jisoo ia sudah tidak lurus lagi. Memang Jisoo merubah segalanya di hidupnya. Hampir 90% jiwa Seokmin pun tertuang untuk Jisoo saja padahal mereka tidak memiliki status apapun melainkan hanya seorang teman, bahkan sahabat pun bukan tetapi, kedekatan mereka bukan hal yang wajar lagi karena sudah seperti orang pacaran. Aneh memang, tetapi begitulah mereka.

"Kak Jisoo" panggil Seokmin.

"Apa?"

"Kakak ngerasa ada yang aneh gak diantara kita?"

"Hah? Maksudnya?"

"Eummm..... Ketertarikan misalnya?"

"Hah? Ketertarikan?"

Seokmin pun mengangguk.

"B aja tuh"

Seokmin lagi-lagi tersenyum kecut.

"Ooh....."

"Kenapa? Kamu suka aku ya?"

"Ih! Kata siapa?"

"Kata hatimu. Eaaaa"

"Ternyata kakak bisa ngegimbal juga"

"Gombal, Seok"

"Iya itu lah pokoknya"

"Wkwkwk! You are cute. Haha"

"Hah? Kakak ngomong apa?"

"Butuh translator?"

Seokmin pun mengangguk.

Jisoo pun merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya dari sana. Ia pun mulai mencari nomor seseorang di ponselnya yang bertuliskan 'Vernon' Entah siapa itu Seokmin tidak tahu. Tidak lama kemudian Jisoo meneleponnya dan orang tersebut mengangkatnya.

"Are you okay?"

"I'm okay. But i need a translator, can you help me, Vernon?"

"Yeah, i can"

"Jadi gini..... Eummm aku punya temen namanya Seokmin nah dia minta aku buat translate bahasa aku, tapi aku males jadi aku suruh kamu. Hehe"

"Ya udah ngomong aja kakak apaan kata-katanya"

"You are cute"

"Hah? Itu aja?"

"Hmmmm......"

"Serius?"

"Lima rius"

"Ya udah. Artinya: Kamu sangat imut"

"Denger kan, Seok?"

"Oalah......"

"Okay, thanks, Vernon"

"Yes, your welcome!"

Jisoo pun mematikan panggilannya sepihak.

"Ngerti kan, Seok?" Tanya Jisoo.

Seokmin pun hanya mengangguk paham.

"Ngomong-ngomong itu sapa, kak?"

"Pacar. Ehe"

Satu detik, dua detik, tiga detik, empat detik, lima de—

"Enggak lah! Aku bercanda! Lagi pula siapa juga yang mau pacaran sama anak brengsek kayak aku? Ya kan? Hehe"

"Kakak jangan ngomong gitu.... Kalo kakak mau berubah pasti banyak yang suka sama kakak kok, aku yakin"

"Termasuk kamu?" Tanya Jisoo.

"Ish! Gombal Mulu!"

Jisoo pun hanya terkekeh kecil.

"Jawab dulu yang tadi siapa?"

"Dia adek sepupu ku cuman dia di New York bukan disini. Namanya Vernon"

"Ooh"

"Kenapa? Pas aku bilang pacar kayaknya kamu agak cemburu"

"Hah?! Enggak! Kata siapa?"

"Ngaku aja gak apa-apa"

"Ih! Apaan sih! Aku lurus!"

"Oh... Yakin?"

Seokmin kini lebih memilih untuk tidak beradu pandang dengan Jisoo.

"Emang menurut kakak gimana?"

"Enggak"

"Nanti pokoknya kamu harus ke rumah aku. Gak mau tau kita rasain sensasi seks bareng-bareng biar kamu tau seks itu enak"

"Aku anak alim, kakak"

"Ya udah terus kenapa?"

"Masa aku ngelakuin itu mana belom nikah"

"Nikah kan bisa belakangan. Sekalian sama kawin aja sekaligus"

"Iiih! Kakak mah gitu!"

"Gak apa-apa biar bikin baby lebih awal hehe"

"Maksud kakak bikin bayi?"

"Hmmmm..... Kamu gak mau?"

"Aku kan masih SMA. Lagi pula emang cowok bisa hamil?"

"Aku juga SMA kan? Kalo masalah hamil liat aja nanti"

"Gak tau ah males!"

Seokmin hendak pergi dari kantin namun tangan Jisoo menahannya untuk pergi. Jisoo pun menggoyang-goyangkan lengan Seokmin layaknya seperti seorang bayi.

Aish! Gemas! Ingin rasanya Seokmin rasakan bibir Jisoo lagi melihat nya menggemaskan seperti ini.

"Ayo lah, Seok mumpung aku juga selalu sendirian di rumah temenin aku lah main bareng"

Jisoo pun mempoutkan bibirnya lucu.

"Aduh bibirnya....... Heh! Seokmin! Tahan, Seok!" Batin Seokmin.

"Kok lebih imut dari cewek sih, anjir? Jangan-jangan gue suka dia lagi" Batin Seokmin.

"Y-ya udah deh" final Seokmin.

Jisoo pun kini menatap Seokmin dengan tatapan terkejut sekaligus senang.

"Jadi? Seokmin mau?!"

Seokmin pun memutar bola matanya malas.

"Ck! Iya!"

"Horeee!"

Jisoo pun memeluk Seokmin layaknya memeluk boneka beruang.

"Hiksrottt!!! Gemes banget! Gak kuat!" Batin Seokmin.

TBC
Vote and comment please :)