kantin sekolah

15 12 1
                                    

Makasih yang udah vote



Selamat membaca kak💗💐

"Tempatnya udah penuh via."amora terus mengamati sekitar untuk memastikan kalau ada bangku kosong.

"Hm."olivia memastikan sekitarnya dan akhirnya ia menemukan bangku kosong."nah situ."lalu olivia menarik tangan amora menuju bangku yang kosong.tapi nihilnya pas mereka sudah sampai bangkunya sudah di duduk oleh seseorang.

"Woy rina gue duluan di sini."sentakan olivia membuat rina tidak terima.

"Apa apaan lo gue mau di sini dan gue duluan di sini.seenaknya aja lo."olivia malas berhubungan dengan rina. cewe yang selalu caper ke semua cowo.

"Udah via cari tempat yang lain aja."amora seraya menepuk pundak sahabatnya itu.ia tidak ingin sahabatnya terpancing emosi cuma gara gara bangku.

"Tapi ra."Amora tersenyum itu membuat olivia luluh.lalu mereka beranjak pergi.

"Cupu banget"vania selaku temannya rina tertawa bersama rina.

Amora memberhentikan jalannya.posisi amora kini ingin ke arah kanan.lalu amora menatap tajam ke arah rina dan vania.itu membuat mereka terdiam dan amora dengan olivia melanjutkan mencari kursi kembali.

"Ngerepotin banget sih."rina berdecak sebal.ia kini menbacak ngacak rambutnya.

"Sabar rin. Kayaknya dia anak baru deh"

"Awas aja"walapun rina moodnya sedang berantakan ia tetap melanjutkan dan memesan makanan.

                                     ***

"Lo keren sih tadi."seperti biasa amora selalu seperti itu walapun amora emosi tapi amora tetap bisa menahanya.sebenernya di hatinya ia ingin memasukan ratusan cabe ke dalam mulut rina.

"Siapa sih dia.ngeselin banget"amora berdecak sebal

"Namanya rina dan yang di samping itu teman masa kecilnya yang namanya vania.biasa cewe caper"olivia memutar bola mata malasnya.jujur saja ia malas berurusan dengan cewe caper itu.

"Pantes geli gue liatnya."amora terkekeh geli.

Olivia senyum tipis."Filing gue bener kalo lo bakal ngomong itu."

"Haha bisa aja lo"

"Btw gimana tadi perkenalannya"olivia penasaran gimana reaksi yang lain

"Yah gitu biasa aja."amora dengan muka datarnya

"Oh.yaudah gue pesenin makanan yah.lo mau apa ra?"tanya olivia selalu berdiri dari bankunya

Amora menatap olivia."Mau baso."olivia tersenyum sambil memperlihatkan gigi rapihnya.

"Di tunggu princess."olivia membungkuk lalu terkekeh geli.

"Haha."seperti biasa sahabatnya itu memanjakan amora selalu dan memperlalukannya selayak seorang princess.

"Gue sebentar doang kok.jangan kangen yah"

Amora menutar bola mata malasnya"udah cepet"

"Siap bos"olivia menghormat dan lalu pergi

Amora merasa beruntung masih ada sahabatnya yang menemaninya.kini ia hanya memiliki olivia selaku satu orang yang menyayangnya.di bandingkan orang tuanya.orang tuanya sahaja tidak memperdulikan amora,mereka menganggap amora itu tamu bukan anaknya.yang mereka perdulikan hanya lah adik pungutnya.padalah amora anak kadung tapi mereka mengangap amora seperti penganggu.

Amora terus melamun sampai ada yang menepuk pundaknya.amora terkejut sampai sampai lamunanya buyar. Amora reflek menengok ke arah belakang.ia kira olivia teryata bukan.dia laki laki

"Gue sama temen temen gue boleh duduk di meja lo gak?"Varo itu terus menunggu jawaban amora.amora hanya menganggu dan laki laki itu tersenyum.

"Makasih"cowo itu persis duduk di sebelah amora.varo memperhatikan amora.sepertinya ia tengah sedih dan banyak masalah,tapi varo tidak berhak ikut campur dalam urusanya

Azka bertanya"Kalian mau pesan apa. gue aja yang ke sana."

"Samain aja dah semua kayak pas kemarin"jawab evan membuat yang lain setuju

"Oke"azka seraya mengancungkan jempolnya

Amora yang melihat itu hanya menatap dengan senduh.ia ingin sekali mempunyai banyak teman.amora itu susah bergaul.

Varo tau kalo ada yang janggal dengan cewe yang di sampingnya"lo kenapa"

"Eggak papa"lalu amora menatap tangannya dan selaku memaikan tangannya itu

"Lo kalo ada masalah cerita aja sama orang terdekat lo.eggak baik di pendem nanti malah makin jadi sakit"amora menatap cowo itu.omogan cowo itu ada benarnya.

"Amora.ini udah dateng"lalu olivia menaruh di depan mata amora.amora tersenyum."makasih via"

"Sama sama"

"Nama lo siapa kalo gue boleh tau"tanya varo



                                   ***



Makasih udah baca kak.di tunggu lagi upnya👋💐

5 febuari 2023

Tiga Hati?Onde as histórias ganham vida. Descobre agora