telat

15 11 1
                                    

Makasih votenya kak💗💐

Selamat membaca kak💗

***

Akhirnya amora pulang sekolah.seperti biasa amanda menyambut hangat kedatangan anaknya tapi itu bukan amora melainkan adiknya yaitu elina,walapun begitu amora tetap beranjak pergi ke kamarnya walapun ada rasa iri di hatinya.

Amora melempar ponselnya di kasur lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur.hari ini ia sangat lelah.

"Cape tapi males ganti baju.tapi"dengan terpaksa amora beranjak dari kasur dan menganti bajunya.

Amora mendengar sesuatu seperti papanya pulang cepat.amora membuka sedikit pintu kamarnya.

"Papa bawain elina baju baru.coba elina pakai pas gak?"tanya aron.

"Suka pa."elina memperpaskan bajunya cukup atau tidak."pas pa. bagus banget"elina memeluk papanya itu ia sangat senang sekarang.

"Bilang apa sama papa?"

"Makasih pa."ia mengikuti ucapan amanda.

"Sama sama putri papa."aron mengecup kuncup rambut keisha.

Amora yang melihat itu hanya mematung.ia menatap dengan mata senduh.

"Anak kandung kalian siapa sih."amora menutup pintu kamarnya dan menidurkan tubuhnya lagi.

***

Amora terbangun dari tidurnya.lalu ia melihat jam ternyata sudah jam enam lewat.

"LAH GUE TELAT"lalu amora berajak pergi dari kasurnya dan memasuki kamar mandi.

Ia buru buru turun dari tangga dan menuju ke meja makan untuk mengambil roti.

Amora menunggu taxi,lumayan cukup lama sampai amora telat datang.

"Habis gue. mana ada guru jaga pagar."amora terus menunggu sampai guru itu beranjak pergi.dan pada ahirnya guru itu pergi.amora mengendap ngendap seperti ingin mencuri sesuatu,tapi dari belakang ada yang memegang pundaknya.reflek amora kaget dan menengok ke arah belakang.

Betapa terkejutnya amora ketika ada guru di belakangnya.bukannya tadi guru itu sudah pergi kok bisa ada, apa guru itu mempunyai kemampuan teleport.

"Eh bapak.apa kabar pak."amora menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.dari tadi ia hanya cengar cengir.

"Kenapa kamu telat."tanya agung sambil melipat kedua tangannya.

"Itu pak-"pembicaraan amora langsung terpotong oleh pak agung.

"Alah alesan kamu."

"Lah tadi bapak suruh saja jawab."balas polos amora.

"Berani kamu nangtang saya!."ancaman pak agung membuat amora menggeleng.

"Gak pak"balas amora.

"Kamu ini anak murid baru udah telat aja.harusnya kamu bangun lebih awal.kamu ini anak gadis malas malas.kamu ngapain semalem,oh apa bergadang,main game."pak agung memijat keningnya ia cukup pusing dengan murid baru itu."nanti saya telfon orang tua kamu buat merubah pola tidur kamu."

"Pak pak jangan pak.jangan yah pak,saya janji enggak akan telat lagi"amora terus terusan memohon ke pak agung.jujur saja ia takut dengan orang tuanya.

"Salah kamu sendiri"

"Ayo lah pak saya mohon"balas amora yang terus memohon

"Oke oke tapi jangan di ulangin lagi.dan bapak hukum kamu hormat di tiang bendera sampai jam istirahat tiba."

Amora menelan ludahnya susah payah.jujur saja mau di taruh di mana mukanya.tapi tak ada pilihan lain,dari pada orang tuanya tau mendingan ia meng iyakan.

***

Begitu panasnya hari ini.amora masih bertahan walapun ia di jemur.istirahat masih lima belas menit lagi.tapi di saat itu amora merasakan ada yang memakaikannya topi.ia membalikan tubuhnya dan menatap orang yanga ada di depan

"Kak varo"ia heran kok varo berada di sini

"Biar enggak kepanasan.lain kali jangan telat lagi yah gue gak mau lo di hukum lagi."ucapan varo membuat muka amora memerah.

Varo menatap jam tangannya"Lima belas menit lagi istirahat kok."

"Kak varo kok ada di sini"

"gue ketua osis dan gue di suruh sama pak agung buat ngawasin lo."ucapan varo membuat amora tercengang.iya tidak menyangka kalo varo ketua osis.

***

Akhinya bel istirahat berbunyi dan varo melihat gadis itu.dia sangat kelelahan.tanpa pikir panjang varo yang baru dari kantin dan untuk membelikan minuman.

"Ini buat lo,lo cape banget"seraya tersenyum kepada amora

"Serius ini kak?"

"Iya serius"balas varo

"Makasih kak"lalu amora merain air mineral itu dan meminumnya sampai habis dan tak tersisa.varo yang melihat itu ia cukup tak percaya.dari mukanya amora pas hormat ke tiang bendera ia terus diam seperti patung tapi dari raut mukanya sudah terlihat ia sangat kecapean.

***

Halo kak semoga suka yah.di tunggu upnya💗👋

7 febuari 2023

Tiga Hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang