Part 17

1.6K 127 16
                                    

"Serius????"

"Iya chik kalo gak percaya tanya aja sama cewek lo itu"

"Gua bukan pacar dia!!"Tegas chika.

"Kalo bukan pacaran lantas kenapa lo ciuman mesra ke dia?? Padahal baru kenal loh.."

"Y-ya g-gu

"Kalo gugup berarti iya,oke sekarang gua minta lo lepasin tangan ara sekarang juga"Potong fiony sambil memandang ke arah tangan chika yang sedang menahan tangan milik ara.

"Gua gak mau!!"Nolak chika.

"Lo harus lepasin!! Gak usah nolakk lo itu udah buat hati ara sakit anjg!"Kesal fiony.

"Maksud lo apa bilangin gua anjg!!"ucap chika tidak terima.

"Lo kan memang anjg kan? Yaudah terima aja kenyataan nya"

Kini chika emosi nya sudah naik ke ubun ubun nya tersebut.

"Kalo diam artinya iya,sekarang cepatan lo lepasin tangan ara,lo gak liat wajah risih nya ara? Hmm?"

Karena tidak tahan dengan emosi nya diri sendiri ia pun langsung menghempaskan tangan nya dari tangan ara.setelah itu,tanpa basa basi ia langsung menghajar wajah fiony dengan kuat sehingga membuat fiony tersungkur.

Bug

Melihat fiony tersungkur karena habis di pukul oleh chika.ara pun bergegas untuk menyelamati si fiony.

"Fiony!,Kamu gak papa??"tanya ara panik sambil berjongkok supaya bisa memegang wajah tampannya fiony.

Melihat kepeduliannya ara,chika pun semakin emosi bercampuran dengan cemburu nya.

"ra! Lo tu ngapain sih megang megang dia?!!"Kesal chika membuat ara bangkit dari jongkok nya, kemudian memarahi balik ke chika.

"kak chika stop!! Bisa gak sih sekali aja jangan main kasar kayak gini?! Apa yang di katakan fiony bener!! Kak chika itu adalah anjg! Yang gak punya hati nurani nya!"Marah ara meninggikan suara nya tersebut.

"Lo Tega bilangin gua anjg?"tanya chika bernada pelan.

"KAK CHIKA YANG LEBIH TEGA DENGAN ARA!!"Bentak ara.

"Ra? Gua salah apa sama lo?"Tanya chika lagi.

"Pikir sendiri! Gak usah pura pura bodoh dan lupa deh kak!"Ucap ara,sambil mengrangkul fiony kemudian pergi meninggalkan chika dan indira.

"Chik.."Panggil indira sedikit ketakutan karena ia pasti akan tau jika dia memanggil chika dalam situasi gini yang pastinya chika akan semakin marah dengan nya,tetapi nyata nya tidak,chika malah menyaut dengan lembut tanpa ada nya main kasar.

"Iya?"Saut chika lembut.

"K-kamu g-gak p-papa?"Tanya indira gugup.

"Aku gak papa kok..Hmm kamu tadi kenapa gugup??"

"G-gak kok aku gak gugup.."Bohong nya.

"Beneran?"Tanya chika memastikan.

"Iya b-beneran.."

"Hmm yaudah"

"Fiony beneran mantan kamu?"lanjut chika.

Indira pun menganggukkan kepala nya.

"Iya dia itu mantan aku"

"Ohh"Chika hanya ber oh ria,sambil menahan dalam dalam emosi nya itu karena kejadian tadi.

"Iya..hmm kita pulang yuk? Pasti kamu capek banget ya hari ini"Ucap indira kemudian di anggukin oleh chika.

"Ayok."

🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)Where stories live. Discover now