part 31

1.5K 63 5
                                    

Ting tong ting

"Eh nyonya chika?"

"Eh bibi butet"

"Ada apa ya nyonya?"

"Ara nya ada ga bii?" Tanya chika sopan

"Nona ara lagi tidur nyonya"

"Ohh gitu,Ini tolong kasihkan ke ara ya bii" Chika memberikan kantong plastik ke pembantunya itu

"Oh iya nyonya nanti kalo udah bangun saya kasih ya"

"Iya bii"

"Nyonya ga mau masuk dulu?"

"Ga usah manggil nyonya dong bii,Tuaan bibi soalnya di banding saya"

"Panggil saja chika bi" lanjut nya

"Ah saya ga enak nonn"

"Lebih ga enakan ke saya bi karena tuaan bibi,tapi kalo bibi ga mau manggil saya chika mending panggil saja mbak chika asalkan jangan nyonya"

"Hmm,Yaudah deh kalo gitu.nyonya eh maksud saya mbak chika"

Chika tersenyum mangut mangut."Nah gitu dong bii"

"Mbak Chika ga masuk dulu?"

"Saya ga sempat bi karena ada urusan penting, kalo gitu saya permisi dulu" Pamit chika

"Iya mbak chika hati hati di jalan ya mbakkk"teriak bibi butet namun ucapan nya tidak di gubris karena chika sudah pergi dari perkarangan rumah tersebut

Skip di rumah sakit.

Ceklek

"halo dir"

"Lohh? Kok lu bisa tau gua ada di sinii???"kaget indira melihat siapa orang itu

"Eeee, kemarin gua jenguk saudara gua terus gua ga sengaja liat ruangan luu makanya gua tau. Sebenarnya setelah gua jenguk saudara gua, gua itu pengen mampir ke ruangan luu tetapi ga bisa karena ada urusan mendadak" Jawab nya menjelaskan dengan tingkah bicaranya yang sedikit gelagapan

"Lu kok kayak gelagap gitu? Lu kenapa??"

"Ga papa kok ga papa" Jawab nya menggeleng kan kepalanya

Ia pun menghampiri indira lalu ia menduduki diri nya di bangku kosong yang di sebelah Bankar indira."Lu sakit apa sih? Kok bisa masuk ruangan VIP??"

"Gua sakit kanker otak fio"

Orang tersebut adalah fiony, mantan kekasihnya.

Setelah mendengar itu, fiony sangat terkejut bukan main karena mantan yang ia sayang dulu telah mendapatkan penyakit yang ingin merenggut nyawanya itu.
"Lu serius dir?"

"kalo gua bohong gua ga mungkin ada di sini fionyyy, gimana sih luu" Kesel indira

Fiony menyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal."Ya sorry"

"Lu udah makan belum?"

"Belum fioo"

"Kebetulan gua lagi bawa roti ni" Fiony segera membuka kresek itu

"Ini di makan" Fiony menerima roti itu kepada indira

Indira mengambil roti tersebut dari tangan fiony."makasih fio,pas banget gua lagi laper"

"Sama sama"indira mulai memakan roti tersebut dan mengunyah nya sampai habis

Drtttt

"Halo vin ada apa?"

"Chika! Ternyata ayah ara meninggal bukan karena umur. Tapi karena di bunuh oleh seseorang"

Chika terkejut,ia memberhentikan mobilnya langsung. "apa maksud anda?!" Tanya chika sedikit meninggikan suara nya karena syok

🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang