Siapa Nexus #4

386 33 14
                                    

Siang hari di taman...

Fuma: "Ninja Angin kepada Elang 1! Masuk Elang 1!
Blu: "Elang 1 kepada Ninja angin! Laporkan Ninja Angin!"
Fuma: "target berada di posisi jangkauan, ganti!"
Blu: "baik dimengerti!"

Dua Ultra muda biru ini sedang dengan seriusnya memperagakan akting seperti detektif, sementara Ultra muda satu lagi hanya menatap kedua temannya yang halu itu.

Rosso: 'apalah nasib gw punya temen gini amat?'

Blu, Rosso, Fuma sedang memperhatikan Nexus yang saat ini sedang duduk nyantuy di bangku taman kesukaannya.

Pembagian teamnya gini:
Mata-mata: Blu, Rosso, Fuma, X, Decker dan Ginga.
Pengalih perhatian: Z, Mebius, Geed dan Grigio.
Team ekstrak: Zero, Taiga, Orb, Max, Titas, Trigger dan Victori.

Blu: "Elang 1 kepada Ninja Angin! Masuk Ninja Angin!"
Fuma: "Ninja Angin kepada Elang 1! Bicaralah!"
Blu: "lu udah bawa alatnya blom? Ganti!"
Fuma: "tenang udah gw bawa! Ganti!"
Blu: "bagus, ganti dan keluar!"
Rosso: "bisa gak ngomong yang biasa aja!? Kita ini berdirinya gak jauh-jauh banget, beg*!!!"
Blu, Fuma: "syuuut......"

Blu sama Fuma nutup mulut si Rosso biar diem. Tapi jujur jarak mereka ini gak lagi berjauhan jadi bisa dibilang mereka gak harus ngomong kaya lagi pake gaya Walkie Tolkien. (Koreksi kalo salah)

Rosso: *ngelepas tangannya Blu sama Fuma "bleh... Bau amat tangan lu! Abis buat apa sih?" *Noleh ke Blu
Blu: "hehe... Tadi abis di pake bersiin comberan, lupa cuci tangan!"

Seketika Rosso langsung muntah pelangi dipojokkan.

X: "udah woy!! Pasang itu mic nya buruan!! Keburu pergi bang Nexus nya nanti!!"
Ginga: "ngomong bae!! Ketauan entar lu!!"

Suara teriakan milik X dan Ginga terdengar dari headset yang dipakai tiga Ultra muda itu.

Fuma: "set dah, iya iya!"

Fuma pun langsung meluncur menempelkan sebuah mic kecil yang digunakan untuk merekam suara dipundak Nexus, sementara Nexus yang pas itu lagi setengah sadar cuma diem aja.

Fuma: "dah! Ke sambung blom?"
X: "sabar, lenong!!"

X mengetik laptop portabel milik nya sampai layarnya berubah.

X: "dah! Udah nyambung!"
Blu: "bagus! Gw harap yang masang kamera cctv udah pada selesai!"

Ya sementara itu....

Zero: "buset!! Rapih amat ni kamar!! Kek kamar cewek ya!?"

Para Team ekstra sudah masuk ke kamar Nexus lewat jendela, tetapi gak semua yang masuk ke dalam cuma Zero, Trigger dan Max aja sisanya pada jaga diluar.

Max: "dulu gw pernah denger dari Nexus kalo dia punya Deunamist cewek!"
Zero: "hah!! Yang bener?!"
Max: "bener lah! Gw ini kan temen deketnya Nexus! Dia sendiri yang cerita ke gw dulu!"
Trigger: "udah ah!! Cepetan selesaiin ini misinya!!"

Trigger ngambek gara-gara dia pengen satu team sama Z, tapi sayang banget karena dia harus ikut se team bareng kang lewat.

(Zero: masa ngambek gara-gara itu doang? Gak suka apa satu team sama gw yang Keceh ini?
Kameli: maap bang Zer! Tapi badan nya Z lebih bagus!
Zero: sial*n!!)

Setelah memasang beberapa cctv di setiap ruangan di rumahnya Nexus mereka bertiga pun langsung meninggalkan TKP.

Balik lagi ketiga Ultra yang lagi jagain Nexus. Rosso baru aja selesai muntah pelangi.

Blu: "dah balik lu bang?" *pengen megang pundak Rosso
Rosso: *menghindar "jangan pegang-pegang!! Haram!!"
Blu: "cek elah! Gitu aja!"
Rosso: "cuci dulu tangan lu sana!"
Blu: "kok lu jadi mirip sama Ultraman penggila kebersihan sih?"
Rosso: "tangan lu bau tau gak!!"
Ginga: "cuy!! Lu kalo teriak-teriak bae ketauan lu!!"

Keseharian Random para UltraWhere stories live. Discover now