Saingan...?

246 24 282
                                    

Yooo gaes!!! Met pagi!!

Yosfan: "judul? Cerita?"

Ini tentang OC dajjal gw yang baru, gak kayak Calliope yang OC istimewa gw. Yang ini boleh kalian lempar ke kuburan Kaiju ya gaes.

Yosfan: "njirr... Lu pengen bikin OC yang otaknya mirip kek New Gen?"

Oh nggak kawan, ini lebih bikin greget. Kita liat aja nanti!

Nuri: "Happy Reading!!"

~~~~~~~~~~~~

Di Land of Light ada satu Ultrawoman yang begitu terkenal dan diidolakan oleh seluruh gak semua cuma para cowoknya aja kecuali beberapa, warga Land of Light yang sebagian penduduknya itu sifatnya perlu dipertanyakan. Nama dari Ultrawoman itu adalah Silvia, Ultrawoman Silvia. Dia adalah seorang Ultra muda yang cantik dan terkenal di Land of Light, bukan karena apa tapi Silvia ini bisa dibilang adalah keponakan dari Putri Yulian dan secara tidak langsung dia juga keponakan dari Ultra yang kalo marah suka bawa sapu.

Siapa lagi kalo bukan Zoffy, iya karena ibu dari Silvia adalah adik angkat dari Zoffy. Jadi ya secara tidak langsung Silvia dan Zoffy adalah keponakan dan paman, walaupun gak ada hubungan darah sama sekali sih. Tapi kalian jangan ngebayangin kalo Silvia ini bakal dimanja sama salah satu Ultra Brothers yang terkenal jutek ini deh, karena sebenernya Zoffy itu gak pernah mengakui Silvia sebagai keponakannya.

Kenapa begitu? Karena sifat dari Silvia ini bisa dibilang sombong nya kebangetan, dia juga suka meremehkan para Ultra lain yang keliatan jauh lebih lemah atau gak selevel sama dia.

Karena itu, jangankan Zoffy warga Land of Light aja berasa pengen melempar Silvia masuk ke kuburan Kaiju dari pada Stay di Tanah Cahaya tapi ujung-ujungnya cuma jadi beban. Mending bebannya kek New Gen yang walaupun suka bikin Nebula M78 porak-poranda, tapi mereka masih bisa diandalkan buat jadi tumbal di medan perang. Lha si Silvia? Boro-boro jadi tumbal, berantem aja belum tentu bisa.

Jadi ya bisa dibilang begitu lah alasan utama Zoffy gak mau mengakui Silvia, tapi walaupun Silvia ini banyak kekurangan yang dia sendiri gak mau mengakui kalau dia itu salah atau ada kekurangan kek cewek kalo salah baca Map yang disalahin malah Map nya. Silvia ini masih disukai sama para pria di Land of Light, itu semua karena emang Silvia ini cantik dan punya suara yang bagus walaupun cuma ngomong biasa.

Jadi dia bisa jadi idola para pria di M78, cuma sayang bagi para pria di Land of Light. Silvia ini udah kepincut duluan sama para Heisei, iya guys para Heisei. Kalian gak salah baca kok, emang Silvia ini jatuh cinta pada pandangan pertama ke para Heisei.

Yang pertama bikin Silvia jatuh cinta ini adalah Cosmos, sifat Cosmos yang bisa dibilang baiknya kebangetan. Bikin Silvia klepek-klepek dan akhirnya jatuh cinta, terus yang kedua itu Mebius. Sifat Mebius yang imut nan polos itu bikin Silvia geregetan pengen nyulik tuh anggota termuda Ultra Brother, tapi karena abang-abang dari Mebius ini bisa dibilang mengerikan. Silvia pun mengurungkan niatnya untuk menculik Mebius.

(Don't you dare to kidnap my cute sweety Husband!!!)

Terus Ultra Heisei ketiga yang bikin Silvia jatuh cinta adalah Max, iyap Max. Alasannya gara-gara badan Max yang bisa dibilang tinggi tapi gak sampe mirip kek tiang listrik versi Land of Light, bikin Silvia suka sama Max. Dan yang keempat adalah Nexus, iya guys kalian gak salah baca lagi. Emang Silvia ini lagi kena Sindrom atau apa tiba-tiba dia suka sama Nexus gara-gara dikatain hal yang jelas bikin sakit jantung, tapi justru itu yang bikin Silvia suka sama Nexus.

Bisa dibilang mirip lah sama rata-rata cewek Indonesia yang dikasih cowok baik-baik malah bilang terlalu baik, entar pas dikasih cowok galak malah bilangnya semua cowok sama aja. Emang perlu dibedah sih cewek yang mikirnya kek gitu.

Ok balik ke cerita, pokoknya dari pertemuan Silvia sama keempat Ultra Heisei diatas, dia jadi jatuh cinta sama semua Ultra Heisei di Land of Light. Termasuk Zero kok guys, tapi untuk Zero entah kenapa Silvia nyerah ditengah jalan. Mungkin karena Zero udah ada yang punya, atau karena bapak dari Zero adalah Ultra yang tidak segan-segan menabrak Ultra lain dengan Jeep. Pokoknya Silvia udah gak peduli sama Zero, dia lebih milih buat mengejar cintanya dengan para Heisei lain yang bisa dibilang kalau di fanfic ini mereka itu masih lajang.

(Cuma sebatas fanfic punyaku, kalau fanfic dilapak sebelah bisa aja mereka udah punya pacar-_-)

Ya intinya Silvia ini suka sama Heisei terutama empat anak emas Author yang udah bikin Silvia jatuh cinta pada pandangan pertama, dan karena itu juga Silvia suka banget nangkring di Ultra Cafe. Buat ketemu sama gebetan nya sih dengan gombalan yang bisa dibilang... Eh... Kalian baca sendiri dah.

Mebius: *menaruh kopi Capuccino* "silahkan Silvia..."
Silvia: "kamu gak naro gula, kan?"
Mebius: "eh? Kenapa emang?"
Silvia: "karena melihat wajah kamu juga udah manis~"
Mebius: *sweatdrop "aku gak naro banyak-banyak kok..."

Astogeh... Itu gombalan zaman Majapahit masih laku aja ternyata, pokoknya begitulah cara Silvia menggombal kepada para Heisei yang bisa dibilang itu salah satu gombalan paling Antik yang pernah aing dengar.

Sebenernya para Heisei juga udah risih sama Silvia, tapi mau gimana lagi. Omset penjualan di Ultra Cafe juga semuanya berkat Silvia karena kan Silvia terkenal diantara pria, jadi para pengunjung yang datang juga semuanya maksudnya sebagian karena Silvia yang bawa para penggemar dateng ke Ultra Cafe.

Oh dan kalian yang nanya apa Silvia juga suka sama Dyna? Jelas dia suka. Alasan utama kenapa Silvia suka sama Dyna adalah karena sifat Dyna yang bisa dibilang 'Bebas' itulah yang bikin Silvia suka sama Dyna. Walaupun Silvia sendiri udah tau sifat dan kelakuan Dyna itu patut dipertanyakan, tapi namanya udah cinta ya mau digimanain lagi.

Tapi jangankan Dyna, Nexus yang omongannya itu lebih tajam dari pada silent aja Silvia suka. Lah kalo Dyna mah masalah kecil, jadi ya mungkin cuma begitu aja sih yang pengen diulas di Bab ini. Seperti judul guys, disini kalian yang suka sama para Heisei punya saingan. Saingan ngeselin yang mungkin halal buat dibuang ke kuburan Kaiju atau di lempar ke tempatnya Belial buat jadi bahan Adu Mekanik sama pasukannya.

~~~~~~~~~~~

Intinya begitu aja, sok yang mau buang Silvia ke kuburan Kaiju. Saya ikhlas :)

Silvia: "Author jahat!! Masa aku mau dibuang ke kuburan Kaiju!?"

Ya elah... Dateng orangnya eh, Ultra nya-_-

Keseharian Random para UltraWhere stories live. Discover now