Keseharian Random para Ultra

Request 18

Request dari salah satu pembaca yang kepengen ada kisah romantis nya. Ini dia request nya

Jujur kalau ceritanya tentang kayak gini aku gak yakin bakal ada romantis nya, tapi karena selama beberapa hari ini aku sudah membuat beberapa cerita romantis yang berakhir tragis. Jadi mari kita buat.

Pagi yang cerah di Land of Light. Zero sedang berada di IGDF untuk melaporkan sesuatu soal misi yang akan dia lakukan besok kepada Hikari.

Zero: "Hikari! Gw mau menyampaikan laporan! Lho? Mana dia?"

Namun sesampainya di dalam Lab pribadi milik sang Karyawan Bandai, sang pemilik Lab tidak ada ditempat. Hanya ada Laboratorium yang kosong dengan banyaknya kertas yang berceceran di lantai dan meja. Sungguh keadaan Lab yang sangat kotor dan berantakan, mana yang punya terlalu sibuk sama penelitian sampe lupa buat merapihkan Laboratorium sendiri.

Zero melihat sekeliling Lab, bisa jadi Hikari sedang bersembunyi di balik tumpukan kertas karena dia juga pernah menemukan Hikari yang seperti itu. Namun setelah di cari beberapa jam, Zero tak kunjung menemukan keberadaan sang Karyawan Bandai.

Zero: "Yah... Kayaknya dia memang gak ada disini. Harus cari ditempat lain deh."

Zero pun beranjak dari Lab pribadi milik Hikari. Namun karena dia yang gak berhati-hati atau karena emang nih Laboratorium udah kayak kapal pecah, Zero gak sengaja menyandung sebuah botol yang terjatuh di lantai. Karena kehilangan keseimbangan, Zero pun jatuh dan menyenggol salah satu meja di sana.

Meja yang disenggol oleh Zero ternyata ada sebuah botol reaksi dengan cairan berwarna hijau didalamnya. Karena disenggol, botol itu pun jatuh dan tumpah ke wajah tamvan Zero.

Zero: "Anjir!! Apaan ini!!"

Karena siraman dari cairan hijau itu, pandangan dari Zero tiba-tiba saja terasa kabur. Dia pun perlahan mulai kehilangan kesadaran dan pingsan di tempat dengan cairan hijau yang bercecer di sekitar kepalanya.

.....

Hikari saat ini sedang berjalan kembali ke Laboratorium setelah istirahat di kantin karena dia ditemukan kelaparan oleh Alessia.

Alessia: "Kau harus lebih menjaga kesehatan mu, Hikari-san!"

Hikari: "iya-iya... Aku minta maaf. Lagi pula sekarang aku sudah baik-baik saja"

Alessia: "Sekarang! Tadi bagaimana?! Kau benar-benar kelihatan seperti Zombie tau!"

Hikari: "maafkan aku. Tolong jangan beritahu ini ke Ultra Mother ya~" Ó╭╮Ò

Alessia: -_- "baiklah, tapi janji jangan mengulanginya lagi"

Hikari: "uh... Sepertinya itu sulit"

Alessia: "kalau begitu aku adukan!"