Jihoon (Bully)

752 49 1
                                    

"Paa.. yakin aku harus sekolah disana? Kenapa harus pindah sih pa??" Rengekmu pada papa hanbin.

"Ini semua demi kebaikan kamu sayang.."jawabnya.

"Di sekolah yang lama juga aku baik baik aja paa"

"Sayang... nurut aja sama papa kamu. Lagian sekolah ini lebih deket dan lebih bagus sayang"ujar mama lisa.

Kalau mama kamu sudah angkat bicara, kamu hanya bisa menurut. Akhirnya kamu bersiap dan berangkat ke sekolah barumu.

🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼

Sesampainya disekolah, kamu langsung berjalan menyusuri koridor, mencari letak ruang kepala sekolah.

Karena kamu berangkat agak terlambat -akibat acara merengek dan menolak pindah sekolah tadi pagi- keadaan sekolah sudah mulai ramai oleh siswa siswi, yang mana sangat kamu benci karena kamu tidak suka keramaian.

Kamu sedang berjalan gontai sendirian, sampai tiba-tiba ada yang menabrakmu sampai kamu terjatuh.

"Lo jangan ngalingin jalan dong!"ujar lelaki yang barusan menabrak kamu.

"Kan kamu yang nabrak!!"jawabmu tak mau kalah sembari bangkit dan membersihkan rokmu.

"WOY PARK JIHOON!! JANGAN KABUR LOO!!"teriak siswa lain kepada lelaki yang menabrakmu tadi, menyebabkan lelaki itu kembali lari meninggalkan kamu tanpa meminta maaf.

"Seenggaknya minta maaf kek gtu!"dumel mu pelan lalu kamu lanjut berjalan mencari ruang kepala sekolah.

🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼

Kamu sudah mendapatkan kelasmu, yakni 12 IPS 2. Sialnya, kamu sekelas dengan lelaki yang menabrakmu di koridor tadi. Dan lebih sialnya lagi, dia lah teman sebangkumu.

"Woy! Lo kan yang ngalangin jalan gue tadi pagi?!"ujar lelaki -yang kalau kamu tidak salah ingat- bernama park jihoon itu pelan namun cukup mengintimidasimu.

"Kamu yang nabrak aku.. gk minta maaf lagi"jawabmu pelan. Kamu juga menghindari kontak mata dengannya, karena apa? Tatapannya cukup mengerikan!

"Gausah aku-kamu! Jijik gue dengernya!" Ya, kamu termasuk anak yang sopan dan tidak biasa menggunakan lo-gue pada orang baru.

"Tetep lo yang salah! Lo bakal rasain akibatnya!"lanjutnya.

🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼

Bel istirahat baru saja berbunyi. Kamu hendak mengeluarkan bekalmu, tapi dihentikan dengan perkataan lelaki menyebalkan disebelahmu.

"Beliin gue makan!"perintah Jihoon.

"Tapi..."

"Gak ada tapi tapian! Buruan gue laper!" Bentak jihoon. Kamu yang tidak pernah dibentak pun takut dan terpaksa menurut saja.

Kamu keluar kelas, berniat pergi ke kantin. Namun, kamu sama sekali tidak tahu dimana letak kantinnya. Jadilah kamu berjalan keliling sekolah sampai 20 menit mencari letak kantin.

Sesampainya di kantin, kamu malah mendapat makian lagi.

"Lo kemana aja sih! Waktu istirahat tinggal 10 menit lagi woy!!" Bentak jihoon.

Dia pun terlihat sudah menghabiskan satu piring nasi goreng kimchi.

"Beliin gue cola! Cepett!!"bentaknya lagi.

Kamupun hanya diam menuruti keinginannya, meskipun kamu sendiri belum makan sama sekali, bahkan kamu melewatkan sarapanmu tadi pagi karena merengek pada ayahmu.

Setelah membeli cola nya, kamu langsung memberikannya pada jihoon dengan tangan gemetar. Takut, ditambah kamu belum mengonsumi apapun sedari pagi.

"Mulai sekarang lo harus jadi babu gue! Paham!" Ujar jihoon.

Treasure x You (Oneshoot)Where stories live. Discover now