Jihoon (Pelit)

372 31 0
                                    

"Sayang.. liat dehh bonekanyaa... lucuuuu!!" ujarmu sembari menunjuk ke sebuah boneka teddy bear cukup besar -tapi tidak terlalu besar- saat kamu dan jihoon sedang berjalan - jalan di mall dan melewati sebuah toko boneka. 

Sebesar ini yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebesar ini yaa..

"Iya lucu..." ucap jihoon meski ia tidak sedikit pun tertarik pada boneka itu.

"Aku mauuu..." pintamu sembari menggoyang - goyangkan lengan kekar milik suamimu itu.

"Buat apa sih sayang? Harganya mahal.. trus juga pasti menuh - menuhin tempat di rumah.. kebanyakan boneka juga jadi banyak debu.. ujung - ujungnya masuk gudang.." tolak jihoon yang membuatmu cemberut kesal. Padahal itu keinginan bayi yang ada di kandunganmu saat ini.

Akhirnya kamu memilih untuk diam dan tidak lagi menggandeng tangan suamimu itu. Kamu melipat kedua tanganmu di depan dada dan berjalan sendiri tanpa sedikitpun menoleh ke arahnya. Tetapi tanpa merasa bersalah, jihoon hanya diam, sibuk melihat ponselnya, dan melingkarkan tangan satunya di pinggangmu.

Dan beberapa menit kemudian..

"Sayang.. aku ada meeting mendadak.. kita pulang sekarang ya.. aku anter kamu dulu, trus langsung ke kantor. Kamu istirahat aja di rumah.. jangan capek - capek.. ya.." Ujar jihoon yang langsung menggiringmu untuk menuju ke mobil dan membawamu pulang. Tentu kamu hanya diam memendam amarah dan kekesalanmu.



🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼



Setelah mengantarmu pulang tadi, jihoon benar - benar langsung mengganti pakaiannya dan pergi ke kantornya. Jadilah sekarang kamu duduk sendiri di sofa sambil misuh - misuh karena kesal dengan sifat suamimu yang pelit itu.

"Baby.. kamu nanti kalo udah lahir.. udah gede.. jangan pelit - pelit kayak papa kamu ya.. Padahal tadi mama mau beli boneka itu buat kamuu.. tapi papa kamu pelit gak mau beliin.." ujarmu pada bayi di kandunganmu seraya mengelus - elus perutmu yang sudah cukup besar itu.

"Gimana ya caranya supaya gue bisa beli tuh boneka.. jihoon pasti marah kalo gue pake tabungan gue.." monologmu.

"Oh iya! Mashiho kan pernah nawarin gue kerja di cafe nya.. dia masih butuh gak ya? Coba gue tanya deh" Kamu langsung meraih ponselmu dan menelpon teman baikmu itu, mashiho.



Call on

"Hallo.. mashi.." sapa mu saat mashiho mengangkat telponnya.

"Iya nunaa.. kenapa nelpon? Ada yang bisa di bantu?

"Ini mashi.. kamu masih butuh pekerja gak di cafe kamu? Nuna lagi butuh uang nih.."

"Loh? Emangnya jihoon hyung kenapa? Gak minta uang ke jihoon hyung?"

"Kamu tau sendiri.. dia pelit banget.. Boleh gak nuna bantu - bantu di cafe kamu?"

"Hm.. boleh - boleh aja sih nuna.. tapi nuna kan lagi hamil.. nanti kalo ketauan jihoon hyung, mashi yang di omelin.."

Treasure x You (Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang