🌹Happy reading🌹
Allahu Akbar Allahu Akbar..
Terdengar suara lantunan adzan isya', menandakan sudah masuk waktu sholat. Zayyan dan Ayara menghentikan bacaan Al-Qur'an nya.
Keduanya melaksanakan sholat isya' secara berjama'ah. Seusai melaksanakan sholat, zayyan muroja'ah hafalan Al-Qur'an nya, sedangkan Ayara tengah memasak untuk makan malam.
Tidak lama, Ayara sudah selesai memasak, dan makanan sudah dihidangkan di meja makan.
Ayara beranjak menuju ruang tamu_memanggil zayyan untuk makan malam. Wanita itu tersenyum melihat suaminya yang tengah duduk di sofa dengan kitab yang ia baca.
"By, makan dulu." ujar Ayara sembari duduk bersebelahan dengan zayyan.
Laki-laki itu menoleh dan tersenyum "Iya sayang."
Setelah makan, Ayara mencuci piring kotor ditemani zayyan, suaminya. Seperti biasa, mereka membagi tugas, Ayara yang mencuci piring, zayyan yang merapikan piring tersebut ke rak piring.
"Kamu duluan masuk kamar sana." ujar Ayara yang tengah mencuci piring.
"Nanti barengan." balas zayyan yang tengah fokus menaruh piring-piring yang sudah dicuci oleh Ayara.
Selesai mencuci piring, zayyan dan Ayara langsung melenggang ke kamar. Ayara merebahkan tubuhnya di atas ranjang begitu juga dengan zayyan.
"Sayang."
Ayara menoleh ketika zayyan memanggilnya, menatap lekat wajah tampan suaminya itu dari samping "Iya by."
"Terimakasih."
Ayara mengernyitkan keningnya "Untuk?"
"Sudah mau menjadi istri yang baik untuk aku." ujar zayyan sambil tersenyum manis.
Ayara terharu mendengar penuturan zayyan, ia memeluk tubuh suaminya itu dari samping "Seharusnya aku yang ucap terimakasih, karena kamu sudah menjadi suami yang baik, selalu sabar dalam menghadapi aku."
"Dan yang terpenting, aku sangat-sangat bersyukur karena Allah telah menghadirkan kamu dalam hidup aku." ucap Ayara.
Zayyan tersenyum senang mendengar ucapan dari Ayara, laki-laki itu mencium kening istrinya cukup lama, kemudian "I Love you."
"I Love you too."
"Sayang.." panggil Ayara lembut.
"Iya sayang."
"Kamu mau aku nggak malam ini?" tanya Ayara dengan mengedipkan sebelah matanya.
Zayyan tersenyum senang dan langsung mengangguk sebagai jawaban.
****
Di kantin kampus..
"Ay, lo bisa nggak anterin gue nanti pergi belanja?" tanya Siska.
"Coba nanti aku izin dulu sama ustadz zay." jawab Ayara.
YOU ARE READING
Ustadz nya Ara
RandomBagaimana perasaanmu jika menikah dengan seseorang yang tidak termasuk dalam daftar kriteria idamanmu? Itulah yang terjadi pada gadis bernama Ayara, menikah dengan seseorang yang bahkan tidak pernah terlintas dalam benaknya, benci?? Tentu saja. Tapi...
