1 - Prolog 💙

1.1K 68 1
                                    

"Kai-ah, ayok!! Yang lain sudah menunggu. Jangan sampai kita kena marah lagi" teman sekamar ku bersorak kencang dari luar ruang istirahat.

"Yaaahh.... Mau gimana lagi taehyun-ah?! Lagi lagi mereka sama sekali tidak membangunkan kitaa... Ayok kita lari!!!" Mau tak mau, itu yang harus kita lakukan di keadaan seperti ini

Dua lelaki itu segera berlari menuju ruangan dimana seharusnya mereka sudah disana sejak 20 menit yang lalu.

*****

Benar saja. Ketika mereka berdua baru saja membuka pintu..

"YAAAAAKKKKK!!! Lagi-lagi kalian pasti ketiduran di ruangan itu kan?!" Yeonjun seperti biasa menyambut kedatangan dua teman nya, ah tidak, lebih tepatnya dua orang termuda dalam grup nya.

"Maafkan kami Hyung! Lagian juga kenapa kalian tidak membangunkan kami?!" Aku dan taehyun membungkukan badan 90° sebagai permintaan maaf.

"Kalian berdua saja yang dibangunkan tidak mau bergerak.. seperti batu saja!" Soobin meledek mereka sambil melakukan pemanasan di depan cermin besar di ruangan itu.

"Hahahaha.. sudahlah Hyung, hanya 20 menit, kita bisa menambahkan jam latihan kita 20 menit nanti... Bukan kah begitu, bapak yeonjun yang terhormat!!!" Sambil berlagak seperti seorang pelayan yang membungkuk pada majikannya, Beomgyu mencairkan suasana.

"Baiklah baiklah.. aku paham kalian semua pasti lelah... Tapi, 7 hari lagi kita akan segera debut. Ayo lebih serius lagi latihannya... Kita tidak boleh menyia-nyiakan kerja keras kita selama bertahun-tahun ini...." Yeonjun menyemangati yang lain sebagai member tertua bagi keempat member lainnya...

"Baik Hyung!! Kajjjaaa!!!!"

*****

2 jam mereka berlatih tanpa henti..

Ini adalah jadwal latihan terakhir mereka untuk hari ini. Pasti sangat melelahkan dengan 4 jadwal latihan tiap hari dengan waktu 2 jam untuk setiap latihannya... Tanpa libur sama sekali, karena mereka akan segera debut 7 hari lagi. Tentu saja hari libur ditiadakan, itu untuk memaksimalkan potensi mereka saat debut nanti.

Ugh!!!
Lagi-lagi perut ini mengamuk, aku lupa aku belum makan siang, sedangkan ini sudah jam 20:30.

Astaga.. Ini sakit sekali, tidak seperti biasanya seperti ini.

"Hyung, aku harus ke kamar mandi. Kalian pulanglah duluan."

Belum sempat keempat hyung-ku menjawab perkataanku, tapi aku sudah tidak tahan lagi. Sambil mengambil tas ku, aku lari sekencang mungkin menuju kamar mandi dengan se-normal mungkin agar mereka tidak memasang rasa curiga.

Semoga saja mereka tidak ada yang menyadari nya. Astaga!!!

Untungnya hari sudah malam. Tentu saja, tidak banyak lagi orang yang ada di sana.

BRUK!

Aku membuka salah satu pintu kamar mandi, kemudian dengan cekatan menutup nya.

Aku meringkukan diriku dengan kedua tangan memegangi perut ku yang sakit tak karuan, lebih tepatnya kedua tanganku meremas perut ku.
Sebisa mungkin, aku berusaha agar aku tak mengeluarkan suara rintihan, agar tidak ada yang tahu aku sedang menahan rasa sakit ini.

It's Okay to be Not Okay | Hueningkai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang