4

1.3K 216 8
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Ding dong.

Bel rumah yang tiba-tiba berbunyi menghentikan niatnya.

Siapa gerangan tamu yang datang di pukul delapan pagi hari?

Segera membukakan pintu tanpa sempat melihat layar monitor.

Tamu itu.

Berdiri dengan senyumannya yang begitu cantik.

"Selamat pagi," suara lembutnya menyapa.

Choi Yewon.

Gadis itu datang.

Jelas untuk menemui seseorang di rumah ini.

-

"Selamat... pagi?" Yewon mengulang ucapannya, gadis itu masih tersenyum meski disela rasa keheranannya, karena Skyla sedari tadi hanya terdiam memandanginya.

"Yewon?"

Suara itu terdengar, membuat keterdiaman Skyla buyar.

Mark yang sudah berada di sampingnya.

"Hai," Yewon melambaikan tangannya. "Kuharap kedatanganku tidak mengganggu,"

Mark menggeleng pelan, melirik Skyla.

Gadis itu hanya tersenyum samar menatap Yewon.

"Aku beberapa kali meneleponmu tadi malam, tapi saat panggilan terakhir, kau menolak,"

Pernyataan Yewon membuat Mark terlihat bingung.

"Kau menghubungiku?"

Yewon mengangguk, "Hm,"

"Dan aku menolak panggilannya?"

"He-em,"

Deg.

Skyla menyadari kebodohannya, bukan Mark, tapi dirinya yang menolak panggilan itu.

"Y-Yewon-ssi, masuklah," Skyla mempersilakan Yewon untuk masuk, menuju ruang tengah.

"Terimakasih," Yewon tersenyum, "Bagaimana keadaanmu, Skyla?" tanyanya.

"Aku.. baik-baik saja,"

"Syukurlah. Ah, omong-omong kalian sudah sarapan? Aku membawa beberapa makanan,"

Skyla memandangi Yewon yang tampak bersemangat mengeluarkan setiap kotak dari dalam tasnya.

Kemudian berganti memandang Mark, yang hanya berdiri diam.

Skyla kembali menyadarian dirinya.

Benar, ia tidak seharusnya ikut berada disini.

"Terimakasih, Yewon-ssi, tapi aku tidak perlu, aku sudah sarapan lebih dulu, kalian berdua saja yang makan, aku akan ke kamarku," ucapnya.

I Wish It Wasn't You | Mark Lee  (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang