eps. 23 : jayden dan gengsinya

2.3K 391 11
                                    

hari ini hari kelulusan sekaligus hari terakhir menggunakan seragam putih abu ini.

"li! millie!" mikasa terlihat berlari tergesa-gesa kearah millie.

"ada apa?" tanya millie.

mikasa menunduk sambil memegang kedua lututnya, berusaha menetralkan nafas yang masih terengah-engah. "lo lulus woi!!"

"iya emang kita lagi kelulusan kan sekarang?" tanya millie bingung.

"bukan itu!" sambung mikasa. "jurusan pendidikan dokter di amsterdam, lo lulus liiii!"

kedua mata millie bahkan tidak berkedip setelah mendengar ucapan mikasa, tubuhnya diam tak bergeming.

"congrast lii!!" mikasa langsung memeluk millie dengan sangat erat.

sini dijelasin dulu, awal mula millie daftar itu cuman sebatas iseng-iseng aja, lagian mana ada sih harapan lulus di amsterdam pula? kayak mustahil banget kan. eh ternyata, kehendak tuhan emang luar biasa.

kalo ditanya millie pinter apa enggak jawabannya iya. emang sih anaknya polos rada nyerempet bego kalo diajak ngomong, tapi kalo dalam pelajaran beda lagi.

"kamu beneran sa? ga salah lihat kan?" tanya millie yang masih tidak percaya.

"astaga beneran! ayo liat sendiri ke mading" mikasa kemudian menarik tangan millie dan membawanya ke mading sekolah.

mading dipenuhi banyak orang, lewat aja ga bisa kayaknya, tapi the power of mega bintang mikasa yang suka nyerobot, mereka berhasil memasuki lautan manusia itu, bahkan sampai area depan mading.

jari mikasa mencari nama millie di urutan absen, dan ketemu!

millie menyipitkan matanya, yang di omongin mikasa bener ternyata, dia beneran lulus.

"li reaksi lu yang heboh dong" ucap mikasa merasa kecewa karna millie diam-diam aja.

"bentar, aku masih cerna ini semua" balas millie.

"makanan kali ah. lu tuh beneran lulus lii!" ujar mikasa.

berita millie yang lulus pendidikan kedokteran di amsterdam nyampe di telinga jayden.

lelaki itu yang awalnya lagi nongkrong di kantin langsung lari ngacir ke kelas buat nyamperin millie.

"woi jayden, mie lu ngembang nanti!" teriak dean.

jari telunjuk abim mendarat di depan mulut dean. "syut, ini masalah antara pendidikan dan percintaan"

sampai di kelas jayden langsung menghampiri millie, dia berjongkok di depan perempuan itu.

"lu beneran lulus pendidikan kedokteran di amsterdam?" tanya jayden dengan nafas yang terengah-engah.

millie mengangguk pelan.

jayden langsung tumbang lalu terkapar lemas di lantai. "ah bangsat, tau gitu gua daftar di amsterdam juga"

millie bangun dari posisi duduknya dan berjongkok di samping jayden.

"kamu kok ga selamatin aku?" tanya millie.

"selamat! lu keren" jawab jayden sambil mengacungkan ibu jarinya.

"gua lulus sekolah hukum di kanada" ucap jayden.

pretty catWhere stories live. Discover now