Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
pagi-pagi sekali millie sudah terlihat sibuk menyiapkan sarapan.
"selamat pagi, bun" ucap nakula-dia terlihat sudah rapih dengan seragam putih biru yang dibalut jas almamater khas, tahun ini dia menduduki kelas satu di sekolah menengah pertama.
"pagi sayang, sebentar lagi ya sarapannya" balas millie.
"iya bunda" balas nakula.
nakula sadewa georgerius namanya, anak laki-laki berkulit putih pucat, memiliki alis tebal, dan bibir berbentuk hati warisan dari jayden. nakula sendiri itu plek-ketiplek kayak ayahnya, beneran semuanya semirip itu sama jayden, millie jadi ga di izinin berkontribusi sama sekali disini.
mulai dari sifatnya yang cuek, tapi sekalinya nakula sayang sama seseorang dia bakal terus jagain, ucapannya pedes kayak ga mikirin perasaan orang lain persis seperti jayden, dia bakal lembut pas sama bunda nya, catat ya bunda nya aja. nakula juga ga deket sama perempuan manapun, kecuali bunda nya.
"sayang pasangin dasi" jayden berjalan kearahnya dengan dasi yang menggantung di lehernya.
millie dengan telaten masangin dasi di leher jayden. jayden memeluk pinggang millie, matanya menatap lembut istrinya itu.
"beruntung banget aku nikah sama perempuan secantik kamu, kayaknya kamu setiap hari tambah cantik deh, apa perasaan aku aja?" tanya jayden.
millie tidak bisa menahan semburat senyumnya.
"tuh kamu senyum aja cantiknya nambah lagi" kata jayden.
jayden kemudian mendaratkan kecupan manis singkat di bibir millie.
"jay ada nakula" ucap millie memperingati.
"gapapa bun, aku udah nutup mata daritadi" kata nakula, dia benar-benar menutup mata dengan kedua tangannya.
-
siang ini millie berkumpul dengan geng sosialita nya di salah satu cafe.
millie terlihat meminum sedikit ice chocolate nya.
"abim juga lagi tergila-gila banget sama mancing, hari weekend aja dia pake buat mancing" ujar disa.
"kalo marvel lagi tergila-gila sama hewan, rumah gua sekarang nih udah kaya ragunan, semua macam hewan kayaknya ada deh" ucap hani.
"ragunan anjir" balas zura di sela-sela tawanya.
"kalo jayden lagi tergila-gila sama apa?" tanya lala sambil menyenggol pelan lengan millie yang daritadi cuman nyimak pembicaraan.
