Chp.7 Hinata

3.2K 54 3
                                    

*cklek* Hinata masuk tanpa rasa bersalah sedikitpun dengan ditemani kedua anbu pengawalnya ia sama sekali tak terkejut dengan pemandangan yg ia lihat pemandangan yg semestinya membuatnya marah karena melihat suaminya dan istri mudanya selesai bersetubuh dan masih sama-sama telanjang bulat.

Naruto seperti tertangkap basah saat ini, namun kala melihat istrinya datang dengan senyuman ia jadi merasa lega toh lagi pula hubungannya dengan Mizukage ke 5 itu bukan suatu perselingkuhan karena Hinata sendiri yg mengijinkan ia menggauli wanita Hyper yg usianya hampir menginjak kepala tiga itu.

Setelah masuk dan para anbu dari klan Hyuga itu mengunci pintu ruangan kerja hokage yg besar itu Hinata dengan anggun duduk di kursi kebesaran milik hokage ke 7 dengan mengongkang-ongkang kaki dan berperilaku seperti bos besar, toh ia istri dari Nanadaime Hokage, kepala klan Hyuga pula dan mizukage pun tunduk kepadanya jadi apa salahnya ia berprilaku seperti ini?, Selain memang karena ada ungkapan bahwa "perempuan itu tidak pernah salah!."

"Hinata hime ada apa datang ke ruangan kerjaku sepertinya ada masalah serius?", Tanya Naruto dengan nada penasaran mengingat sangat jarang istrinya berkunjung ke ruangan kerjanya.

"Tentu saja ada masalah serius!, Naruto Kun anak kita sepertinya merindukan ayahnya", jawab Hinata dengan nada sedikit manja.

"Benarkah ututututut sepertinya anak kita sangat manja ya seperti ibunya yg manis ini nee", lanjut Naruto dengan nada riang sembari mendekatkan dirinya kehadapan istri pertamanya itu.

"MOU aku tidak manja Naruto Kun!, Aku hanya ingin menyampaikan apa yg anak kita minta!",
Balas Hinata dengan nada tsundere sembari mengerucutkan bibirnya dengan imut.

Naruto hanya memaklumi sifat manja istrinya itu dengan melemparkan senyum tulusnya sembari mengelus perut Hinata yg terbungkus yukata berwarna lavender favorit nya itu.

Ia sangat bahagia sekarang karena sebentar lagi akan memiliki anak dari kedua istri sahnya ini, sementara itu mei hanya tersenyum manis melihat pemadangan suami dan istri tuanya sedang bersenda gurau tidak ada raut wajah cemburu sama sekali di dalam dirinya.

Buat mei hubungannya tidak di ganggu saja sudah suatu karunia yg kami sama berikan padanya karena ia sempat ragu mau melangkah lebih jauh mengingat pria yg ia suka merupakan suami orang.
.
.
.
*Warning lemon on Action!*
.
.
.
"Nee Anata kun vagina ku merindukan sentuhan mu sayangghhh",
Ucap Hinata dengan nada mesum sembari menggoda suami pirang nya agar mau menengok calon bayinya dengan cara tentu saja menyetubuhi nya.

"Hime bukannya sekarang lagi banyak orang nanti saja ya di rumah", balas Naruto dengan nada gugup sembari melihat kedua anbu pengawal istrinya yg sedari tadi memantau aktivitas mereka bertiga bersama mei jika saja di ruangan ini hanya ada mereka bertiga tentu tidak masalah.

"Ish biarkan saja Naruto Kun nanti mereka juga dapat gilirannya hihihi aku akan memberikan mu hadiah istimewa hari ini", ucap Hinata dengan nada lembut sembari memajukan wajah imut nya mendekati bibir lelaki pirang nya ini.

"Hadiahnya kau juga bisa memakai kedua anbu kepercayaan ku ini tenang saja jangan takut mereka bisa di percaya", lanjut Hinata dengan nada berbisik sembari menjilat tipis telinga suaminya yg seketika membuat sang Nanadaime Hokage itu terangsang.

"Benarkah tapi apa yg harus kuberikan terlebih dahulu hime Chan",

"Jilati kaki ku Naruto sayang dan bertingkah lah selayaknya anjing yg patuh pada tuan nya hihihi",
Ucap Hinata dengan nada lembut namun sangat merendahkan yg ia tujukan pada suaminya.

Banyak yg tidak tahu kalau selama ini Hinata lah yg selalu mendominasi  suaminya di kala bercinta, Hinata memang tipikal istri yg lembut dan pengertian namun sangat dominan ketika di ranjang dan wanita bermata rembulan itu hanya akan membiarkan suami nya bergerak kalau ia sudah kelelahan.

Hokage's Office ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang