Chp. 16 TenTen & kebahagiaan

1.1K 28 4
                                    

Tak terasa usia kandungan istri pertamanya sudah menyentuh angka 9 bulan pasti sebentar lagi buah hatinya akan lahir di dunia yg fana ini Naruto hanya bisa tersenyum senang karena sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang ayah.

Naruto membuka pintu masuk kantor hokage dan sudah di sambut oleh beberapa anbu penjaga ia menyapanya satu persatu seperti biasa.

Dan mulai menaiki tangga ke lantai 3 menuju lorong ruang hokage yang relatif sepi karena masih pagi.

Tadi malam ia pulang ke rumah untuk memastikan istri tercinta baik-baik saja dan tentunya bermain badan dengan para anbu perempuan pengawal istrinya itu.

Saat berjalan di lorong yg sepi dari arah depan terlihatlah seorang anbu yg sudah sangat ia kenal yaitu anbu bercode name Neko seorang anbu perempuan berpangkat kapten.

Setelah keduanya sudah mendekat tak lupa anbu Neko itu mendudukan sedikit badan nya tanda hormat kepada atasannya itu.

Tanpa banyak basa-basi pemuda berambut pirang itu langsung menarik anbu bertubuh proporsional itu ke arah dinding  pembatas lorong dan ruangan kerja nya.

Naruto memojokkan nya dan mulai membuka topeng anbu yg menutupi wajah cantiknya dan melumat bibir menggoda dari anbu yang bernama lengkap Uzuki Yugao itu.

Skip.

Setelah sedikit adegan panas yg pemuda berambut pirang itu lakukan di lorong lantai 3 kantor pemerintahan desa Konoha.

Naruto lalu pergi ke ruangannya dengan raut wajah gelisah karena nafsunya pagi ini belum tersalurkan.

Padahal tadi pagi hokage muda itu sudah bercinta dengan salah satu anbu penjaga istrinya itu sampai lawan bercinta nya itu lemas dan tepar.

Tetap tak ada kata lelah bagi seorang Uzumaki Naruto sang nanadaime hokage pemimpin besar desa Konoha baginya bercinta dengan satu wanita itu tidak akan pernah cukup.

Sebenarnya ia sangat ingin menyentuh tubuh istrinya yang semakin montok tapi urung terlaksana karena dokter pribadi istrinya mengatakan untuk jangan menyentuh Hinata terlebih dahulu.

Karena usia kandungannya sudah cukup matang dan siap melahirkan kapan saja entah besok atau lusa atau mungkin hari ini.

Naruto benar-benar gelisah memikirkan nasib kejantanannya yg membutuhkan asupan serabi lempit wanita.

Seharusnya ia tadi langsung menyeret kapten anbu sexy itu ke ruangannya dan bercinta dengan nya sampai libido nya tersalurkan.

Ia benar-benar menyesali hal itu karena lebih mendengarkan ucapan Yugao yg menolak ajakan bercinta dari nya karena sebentar lagi dia dan team anbunya akan menjalani misi ke perbatasan desa.

Pemuda berambut pirang cerah itu berjanji di dalam hatinya kalau ada wanita yg masuk ke ruangan ini entah siapapun itu akan ia paksa untuk memuaskan nafsu bejatnya saat ini juga.

Tak lama setelah ia membatin terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan kerjanya tanpa menunggu lama Naruto menyuruh yg mengetuk pintu untuk masuk ke ruangannya dan binggo.

Sekertaris pribadi nya aka shizune dan juga teman rokie sebelas-nya yg bernama Tenten yg sekarang menjadi pemilik toko peralatan ninja terbesar di Konoha sudah hadir di ruang kerjanya.

Naruto menjilat lidahnya tipis seperti seekor singa yg sudah menemukan mangsa tepat di hadapannya dengan aura berwibawa, hokage muda itu menyuruh shizune untuk mengunci pintu ruangan kerjanya.

Yang diikuti dengan raut kebingungan dari Tenten dan juga shizune sepertinya karena tidak biasanya saat menerima tamu hokage muda itu mengunci ruangannya kecuali kalau mau bercinta.

Hokage's Office ScandalWhere stories live. Discover now