Chp.13 Tayuya

727 24 5
                                    

Setelah kunjungannya ke kirigakure selama 1 Minggu Naruto kembali ke Konoha dan bekerja seperti biasa tak lupa kemarin ia juga mengambil cuti 2 hari penuh untuk menemani istri pertamanya yg sexy nan aduhai itu.

Usia kehamilan nya yg semakin tua membuat mood istrinya terus  berubah-ubah ia harus pasrah menjadi sasaran samsak tinju dan pemuas nafsu Hinata dan para pengawalnya itu.

Seketika sang Nanadaime Hokage itu langsung dilanda badmood karena pemaksaan istrinya itu karena menurut Naruto sex itu harus sama-sama menikmati bukannya suaminya yg dipecundangi oleh istrinya sendiri.

Naruto menghela nafas berkali-kali mencoba untuk tetap menerima nasibnya yg seperti ini lucky dan sial seolah menjadi dua elemen yg tidak bisa di pisahkan dari kehidupannya yg cukup berwarna ini.

Di satu sisi ia beruntung memiliki istri yg cantik, anggun, kaya raya dan pengertian yg selalu membantu dan mendukungnya di situasi apapun, namun di sisi yg lainnya istri pertamanya ini sangat egois dan sensian kalau soal urusan ranjang.

Untuk istri keduanya ini cukup unik karena dia sangat pengertian dan perhatian mei lebih ke sosok wanita dewasa yg paham akan pemikirannya dan kemauannya ia juga sosok yg cukup fair dan tidak seenaknya sendiri.

Biarpun terkadang sifatnya tsundere nya muncul efek dari kehamilannya mungkin karena sebelum-sebelumnya mei tidak pernah seperti itu dan satu lagi mei juga seorang kage yg adil dan bijaksana untuk seorang kage wanita itu adalah prestasi yg luar biasa.

*Dok-Dok-Dok-Dok*, suara ketukan pintu membuyarkan lamunan jorok tentang istri-istri yg sexy, hot dan sensual beserta sisi positif dan negatif dari mereka berdua.

"Ya silahkan masuk", ucap Naruto dengan nada tegas seperti biasanya lalu terlihatlah sekertaris nya yg memakai baju berwarna hitam yang biasa ia pakai.

"Permisi hokage sama ada yg ingin ku sampaikan, nanti siang sekitar pukul 11an anda harus menghadiri sesi introgasi karena ada salah satu Shinobi dari Otogakure yg berhasil ditangkap setelah melewati perbatasan konohagakure tanpa izin, hokage sama",
Balas Shizune sembari menjelaskan maksud dan tujuannya ke ruangan kerja hokage.

"Benarkah bagus-bagus shinobi-shinobi Konoha mampu bekerja cepat juga menangkap musuh yg aku targetkan itu, apa ada hal lain?", Lanjut Naruto mengapresiasi apa yg Shinobi nya itu berikan.

"Untuk saat ini tidak ada lagi hokage sama saya pamit undur diri", ucap Shizune mencoba untuk mengakhiri sesi pertemuan nya kali ini.

"Ah aku lupa Shizune Chan, aku ingin memberi hadiah padamu kemarilah cantik", balas Naruto dengan nada menggoda sembari membuka celananya dan memperlihatkan kejantanannya yg besar pada sekertaris nya itu.

"Fufufu itulah yg aku tunggu-tunggu Naruto sama", bala, Shizune dengan nada binal yg seperti biasa ia tunjukan kepada atasannya yg mesum itu dasar rubah cabul😁.

Skip

Setelah Naruto merasakan servis ringan dari Shizune ia langsung saja meluncur ke TKP yaitu ruangan divisi interogasi.

Ruangan itu di pimpin oleh salah satu Jounin senior perempuan terbaik di Konoha siapa lagi kalau bukan sang Anko No Hebi atau yg biasa ia panggil Hebi Chan.

-----------------------------------------------------------

Di ruangan berlapis kaca pelindung anti peluru ini ia biasanya menyiksa para tawanan yg tidak mau mengaku dengan berbagai cara.

Pernah sekali Jounin yg memiliki Surai berwarna ungu mencolok itu menyiksa para anbu nee era Shimura Danzo sampai tewas karena tidak memberi informasi mengenai pergerakan penghianat itu saat hendak terjadi kudeta di era Godaime hokage.

Hokage's Office ScandalWhere stories live. Discover now