Akhir yang bahagia

219 28 5
                                    




VOTE BEFORE YOU READ ~ THANKS







Note: Perubahan gender, marga, ciri visual pada beberapa karakter, serta beberapa perubahan yang dilakukan didalamnya untuk menyesuaikan dan melengkapi jalan cerita.







Warning!! Typo. Gaje.







𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!! 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐃𝐄𝐖𝐀𝐒𝐀 𝟏𝟕+ 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐃𝐈𝐇𝐀𝐑𝐀𝐏𝐊𝐀𝐍 𝐁𝐈𝐉𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀!! 𝐒𝐀𝐘𝐀 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐀𝐍𝐆𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐉𝐀𝐖𝐀𝐁 𝐉𝐈𝐊𝐀 𝐀𝐍𝐃𝐀 𝐒𝐄𝐌𝐔𝐀 𝐊𝐄𝐓𝐀𝐆𝐈𝐇𝐀𝐍.






𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 𝐖𝐈𝐓𝐇𝐎𝐔𝐓 𝐏𝐄𝐑𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍! 𝐉𝐄𝐋𝐀𝐒?







Barcode mulai larut dalam kantuknya ketika suara berderap terdengar di lorong kamar rumah sakit itu. Matanya terbuka, bersamaan dengan sosok Jeff, acak-acakan dengan rambut berantakan, dasi dilonggarkan seadanya dan mata yang menatap tajam. Setengah panik.




Dengan menahan geli, Barcode menatap Jeff yang sedang mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan tempat Barcode berbaring. Ketika pada akhirnya mata mereka bertatapan, seulas senyum tampak di mata mereka. Senyum yang sama yang selalu mereka bagi ketika mereka bertatapan, bahkan sejak 5 tahun yang lalu di hari pernikahan mereka.




"Aku pikir aku terlambat," Jeff mengusapkan jemari di rambutnya yang berantakan,




"Mereka menelepon kantor dan bilang kau di bawa ke rumah sakit karena sudah kontraksi, aku tadi ke sekolah Daniel dulu baru kesini."




Barcode tersenyum, menatap perutnya yang membuncit. "Belum Jeff, kata dokter aku harus menunggu sebentar lagi."

A Romantic Story About Barcode // JeffBarcode // JeffCode //KimchayWhere stories live. Discover now