A Romantic Story About Barcode // JeffBarcode // JeffCode //Kimchay

You and I

VOTE BEFORE YOU READ ~ THANKS

Note: Perubahan gender, marga, ciri visual pada beberapa karakter, serta beberapa perubahan yang dilakukan didalamnya untuk menyesuaikan dan melengkapi jalan cerita.

Warning!! Typo. Gaje.

𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!! 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐃𝐄𝐖𝐀𝐒𝐀 𝟏𝟕+ 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐃𝐈𝐇𝐀𝐑𝐀𝐏𝐊𝐀𝐍 𝐁𝐈𝐉𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀!! 𝐒𝐀𝐘𝐀 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐀𝐍𝐆𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐉𝐀𝐖𝐀𝐁 𝐉𝐈𝐊𝐀 𝐀𝐍𝐃𝐀 𝐒𝐄𝐌𝐔𝐀 𝐊𝐄𝐓𝐀𝐆𝐈𝐇𝐀𝐍.

𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 𝐖𝐈𝐓𝐇𝐎𝐔𝐓 𝐏𝐄𝐑𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍! 𝐉𝐄𝐋𝐀𝐒?

Semua berlangsung begitu cepat, dokter dan perawat serta Apo hilir mudik di ruangan itu untuk memeriksa keadaannya. Barcode merasa sudah baikan, hanya sedikit mual dan demamnya sudah turun, tapi entah kenapa Apo bersikeras agar dia tetap di rawat inap di rumah sakit ini. Sebenarnya dia sakit apa? Barcode mulai bertanya-tanya.

Nakunta sudah berpamitan tadi, diantar oleh dokter Apo, mengatakan akan mempersiapkan kepergian mereka ke Jerman, kemungkinan dua minggu lagi.

Dan saat Barcode sendirian, pikirannya melayang. Dimana Jeff? Apakah dia di rawat di rumah sakit ini? Bagaimana kondisinya? Kenapa Jeff tidak menemuinya? Pemikiran-pemikiran itu membuatnya terlelap lagi.

Ketika bangun hari sudah sore, suasana kamar tampak remang-remang karena lagi-lagi hujan turun di luar membuat langit kelihatan gelap, Barcode menatap hujan di jendela dan mendesah.