Tentang Andy

132 17 0
                                    

Selamat membaca:)
.
.
.

Sienna akhirnya menjemput Jihan di apartemen Juan. Ketika sampai di rumah ia melihat mobil Jevan sudah terpakir.

"Nah itu mbak udah pulang" sahut Icha setelah melihat Sienna dan Jihan

"Aku masuk dulu ya mbak, mas" ucap Jihan

"Aku juga" timpal Icha

Jihan dan Icha memberi ruang untuk kedua sejoli ini mengobrol.

"Kenapa malem malem kesini?"

"Andy suka ga kalo aku bawain ini?" tanya Jevan balik sambil menunjukkan paper bag yang dibawanya

"Astaga, kamu cuma mau tanya hal ini ke aku sampe ke rumah. Kamu baru pulang dari luar negeri loh Jev dan pasti belum balik ke apartemen atau rumah utama dulu" omel Sienna

"Aku kangen kamu, sekalian aja jadinya"

"Ampun deh, iya Andy bakal suka kok"

"Bener kan? Nanti ditolak lagi..." ucap Jevan sedih

Sienna yang melihat hal itu pun duduk sembari memeluk Jevan.

"Maafin Andy ya"

Jevan yang mendengar langsung menggeleng tak setuju

"Wajar Sie, dia tau semuanya kan. Dia ngelakuin itu untuk ngelindungin kamu. Aku salut sama Andy!" tegas Jevan

"Iya iya.."

"Em.. Kalo aku kasih hadiah ini dengan dateng langsung ke kantornya gimana?"

"Jangan, lebih baik diluar aja... Andy tipikal orang yang ga suka jadi pusat perhatian"

"Pusat perhatian maksudnya?"

"Hah.. Jev.. se-Indonesia ini kenal kamu. Nanti jadi heboh. Andy ga suka kayak gitu" jelas Sienna

"Noted! Aku reservasi di restoran ayah Jay aja kali ya minta privat"

"Boleh, tapi aku saranin sesudah itu ajak dia makan di kaki lima gitu"

"Kenapa?"

"Andy ga suka juga tempat yang terlalu mewah, tapi ya tergantung lagi sama konteksnya. Kalo kamu mau akrab sama dia lebih cepet ajak aja kesana"

"Oke oke, dia suka makanan apa?"

"Hm.. Kok kayaknya kamu lebih perhatiin Andy daripada aku. Kamu kayak lagi PDKT" goda Sienna

"Kan emang lagi PDKT biar direstuin sama kakaknya. Lagian kalo tentang kamu aku udah hafal diluar kepala Sie" jawab Jevan serius

"Hahaha.. Coba kamu becanda kayak anak muda..usianya Andy 2 tahun di bawah kita. Jangan serius gitu mukanya kalo bercanda"

"Emang muka aku nyeremin yah"

Sienna pun mengangguk sambil tertawa

"Tapi kamu suka banget kalo aku begini... Buktinya tiap—"

Sienna buru-buru menutup mulut Jevan takut-takut obrolan mereka terdengar Jihan atau Icha.

"Whwrwrhwrhwr" ucap Jevan

"Kamu kalo ngomong dikontrol, ada Jihan sama Icha!"

"Mrwmrwmrwmrw"

"Hm?"

Jevan mengisyaratkan Sienna untuk melepaskan tangannya

"Hah... Akhirnya aku bisa nafas!"

"Hehe sorry" ucap Sienna sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

Three of UsWhere stories live. Discover now