16 . Ambigu

924 36 0
                                    

"Ah panas ya siang-siang gini, untung aja aku ajak kakak ke perpus." Ucap Ella sembari mengerucutkan bibirnya sambil menatap sebentar ke Rades yang sekarang sedang membaca halaman buku.

"Tapi ada nggak enaknya juga."

Ia kembali memperhatikan Rades yang fokus ke buku, bukan kepada dirinya lagi.

"Aku malah dicuekin, dia terlalu fokus membaca bukunya."

"Kak!" Dia menyenderkan tubuh bagian atas ke meja panjang tempat membaca buku.

"Apa?" Rades melirik sebentar.

Sekilas dirinya melihat raut wajah Ella yang sedang cemberut, menggerutu ke arahnya. Rades tersenyum sebentar.

Buku yang tadi dibaca sekarang di tutup dan di kembalikan ke tempatnya sebelum Ella menarik lengannya untuk mengajak ia ke pojok perpustakaan dan duduk di bawah tidak menggunakan kursi.

"Disini juga bisa tidur tahu!"

"Huft," tapi memang ada benarnya juga. Ia merasakan sedikit ngantuk sekarang.

"Eh, Kak, minta tolong ambilin buku yang diatas aku? Males buat ngambilnya."

"Yang mana?"

"Atas aku."

Rades mendekat dan melihat buku mana yang Ella maksud, "ini?"

Ella menggeleng, "bukan yang ituu, keatas lagi."

Rades mengerti dan mengangkat satu lututnya di depan Ella untuk mengambil lebih jauh diatas. Ia semakin memepetkan tubuhnya yang tanpa sadar menyentuh Ella.

Lututnya mengenai dan menekan bagian selangkangan Ella yang kebetulan sekali dia sedang sedikit membukakan kedua pahanya.

"Ahhh kakk..." Lantas Rades langsung menoleh kebawah.

Dengan spontan Ella memegang paha Rades dengan kedua tangannya dan mendongak keatas.

Rades yang melihat itu tidak dapat menyembunyikan pipinya yang bersemu merah.

Ia langsung memundurkan diri dan menghadap ke Ella. "Ma-maaf,"

Sekarang Ella yang mengetahui dirinya kelepasan menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.

Wajahnya takut ketahuan karena Rades terus saja menatapnya seperti itu.

"Ella?" Kedua tangan Rades berada di lutut Ella yang membuatnya semakin malu.

Disela menutup matanya ia mengintip disela-sela jarinya yang terbuka.

"Aih kak jangan natap aku kayak gitu." Segera dia menutup wajah Rades menggunakan telapak tangan kanannya dan dia juga menutup kedua kakinya yang terbuka.

Rades tersungkur ke belakang karena Ella. Tapi untung saja saat Ella keceplosan bilang seperti itu suasana perpustakaan tidak ada orang dan pengawas juga sedang keluar entah kemana.

"Aduh."

"Aaaaa aku mau balik ke kelas!" Ella sudah berdiri di depan Rades yang sedikit berbaring dengan kedua tangan dibelakang punggung yang menyentuh lantai.

Rades mencoba untuk mendongakkan kepala, dilihatnya wajah Ella yang masih bersemu merah seperti sebelum-sebelumnya.

"..."

Pikirannya melayang.

Entah mengapa saat mendengar suara Ella dia berpikiran diluar batas. Dia malah membayangkan hal yang tidak terduga terjadi pada mereka berdua hingga dirinya baru tahu bahwa Ella sudah pergi dari perpustakaan sekarang.

Rades menghembuskan napas kasar dan berdiri untuk meninggalkan perpustakaan juga.

________
TBC.

15 Juli 2023.

 Free Thought [ GXG ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora