Raonno's Space Adventure

Bagian 3

Wajah 1240NN0 masih pucat. Siapa yang tidak ketakutan ketika berada di dalam lorong yang gelap dan pekat dalam waktu yang tak sebentar tanpa mengetahui apakah lorong itu memiliki ujung? Tanpa kepastian apakah bisa keluar atau terkurung dalam lorong selamanya? Kemungkinan besar sebagian orang akan panik, apalagi ketika ia sendirian tanpa teman di dalam kendaraannya.  Kurang lebih begitulah yang dirasakan oleh 1240NN0 ketika melintasi lorong hitam yang menyedotnya. Untungnya setelah beberapa saat dia bisa melihat sebuah cahaya dan akhirnya dia bisa keluar.

Wajah 1240NN0 masih seputih salju, tapi setidaknya dia sudah bisa tenang. Kendaraan terbangnya telah kembali berada di ruang angkasa. 1240NN0 segera mencocokkan koordinat kendaraan terbangnya dengan rute menuju Planet Narfahz. Mengapa ia jadi terlempar sangat jauh sekali? Tak ada petunjuk sedikit pun. Di mana ia berada sekarang.

Di hadapannya terlihat sebuah planet yang berwarna hijau dan biru yang sangat indah. Sepertinya planet itu berukuran 100 kali lebih besar dari planetnya. Panel utama berkedip, menunjukkan hasil identifikasinya. Planet itu bernama Bumi.  Kurang lebih jarak dari Planet Osorus adalah 999.799.668.686.599 tahun penanggalan Osorus. 1240NN0 terpana. Lorong hitam itu sangat memangkas jarak yang ditempuhnya. Untungnya ketika ia berada di lorong yang gelap itu 1240NN0 memiliki banyak waktu untuk menemukan energi cadangan yang ternyata dimiliki oleh kendaraan terbang  ayahnya tersebut.

Sebelum menyalakan mesin, 1240NN0 sempat melirik penunjuk waktu. Menurut hitungan waktu Planet Osorus, hari ini 1240NN0  resmi berusia 18 tahun. Yang berarti kemungkinan ayah dan ibunya sedang mencarinya.
Gerakan 1240NN0 terhenti. Bergegas ia menuju alat komunikasi dan memotong beberapa kabel. Kemudian ia mengutak-atik gelang penduduknya selama beberapa saat. Hampir saja. ia lupa kalau kendaraan dan gelangnya ini bisa dihubungi dari rumahnya. Tapi mungkin lorong hitam menghalangi segala macam bentuk sinyal. Karena harusnya segala alat komunikasi yang ada sudah berdering dari beberapa waktu lalu.

Kendaraan terbang sempat sedikit terguncang ketika 1240NN0 mengaktifkan energi cadangan. Energi yang terbentuk dari tumbuhan kristal atau apapun yang mengandung tumbuhan tersebut. Hampir semua makanan yang ada di Planet Osorus berbahan dasar tumbuhan kristal. Satu-satunya tanaman yang dapat tumbuh subur di Planet Osorus. 1240NN0 memasukkan sebagian besarmakanan yang dimilikinya. Disisihkannya beberapa kotak makanan agar ia tak kelaparan.

Pergerakan 1240NN0 melambat ketika kendaraannya mendekati planet yang  bernama bumi itu. Tiba-tiba seluruh panel berwarna merah. Seluruh alarm peringatan berbunyi. Terjadi kerusakan di bagian luar kendaraan. Menurut sistem, bagian luar kendaraan sedang terbakar. Benda ini tidak akan bertahan lama. 1240NN0 berusaha mencari cara untuk mengurangi efek terbakar yang dialami oleh kendaraannya. Namun, percuma saja. kerusakan semakin meluas dan mendekati area bagian dalam.

Akhirnya 1240NN0 memutuskan untuk mengunduh semua data dan informasi yang dimiliki oleh kendaraan terbang ke dalam gelang penduduknya lalu mengaduk-aduk tasnya. 1240NN0  menemukan jaket pelindung untuk segala keadaan. Begitu dipakai, jaket itu otomatis menutupi seluruh tubuh.  Kemudian ia memasang pelindung kepala yang ada di dalam kendaraan. Bersiap untuk kemungkinan terburuk.