Raonno's Space Adventure

Bagian 6

Sepertinya sudah beberapa hari ia tinggal dirumah kakak beradik yatim piatu iitu. Nama mereka adalah Rapoppo dan Raviola. Meskipun sudah diperingatkan oleh Rapoppo untuk tidak makan mie setiap hari. Raonno tetap berkeras hanya mau makan itu selama tinggal di bumi. Akhirnya Rapoppo mengalah dan memperbolehkan Raonno datang ke warung ketika waktu makan. 

Raonno tidak tinggal dan makan dengan gratis di rumah Rapoppo begitu saja. Raonno harus membantu mencucui piring dan bersih-bersih  baik dirumah maupun di warung. 

Suatu hari,  ketika sedang menyapi halaman, Raonno mendengar keributan yang berasal dari arah warung Rapoppo.  Raonno bergegas melihatnya. Tentu saja ia menggunakan topi dan kacamata hitam untuk mengurangi kemungkinan makhluk Bumi akan jatuh pingsan ketika melihatnya, kata Raviola. Raonno menurut. Ia juga tidak mau menjadi objek percobaan manusia. setelah tinggal beberapa hari di bumi Raonno belajar banyak tentang  planet ini. Planet yang dihuni oleh makhluk bernama manusia dengan populasi kurang lebih 8 miliar jiwa. 

Sesampainya di depan warung Rapoppo. Terjadi sebuah adegan yang mengherankan. Saat itu kebetulan sekali Raviola sedang menonjok seorang pria. Meskipun tidak sampai terjatuh. Namun, topi pria itu jatuh dan sepasang antena mencuat diatas kepalanya. Raonno menganga. Bukankah itu.

“Ayah?” panggil Raonno.

“Ayah?” kata Raviola terkejut.

Benar saja. itu ayahnya. 124M4D0174.

“Apa yang ayah lakukan disini?” tanya Raonno.

“Menjemputmu. Sudah jelas,” sahut ayahnya sambil mengusap-usap pipinya yang ditonjok Raviola. 

Mundur ke beberapa saat sebelum kejadian penonjokan. Seorang pria misterius memasuki warung milik Rapoppo. Rapoppo sedikit curiga karena pria itu memakai topi rajut, kacamata hitam, dan masker hitam bersama dua orang yang berpakaian serupa. 

“Silakan, mau pesan apa Pak?” tanya Rapoppo berusaha untuk tetap ramah ketika jantungnya sudah kebat-kebit ketakutan.

“Di mana kamu menyembunyikan anakku?” tanya pria itu. tidak membalas sapaaannya.

Senyum Rapoppo sirna. Siapa dia? Dan apa yang ia maksud dengan anaknya? Apa yang dimaksud pria itu adalah Raonno? Jika benar berarti ia tidak boleh memberi tahu keberadaan Raonno kepada pria itu. Raonno pernah bercerita kalau ia tidak menyukai ayahnya. 

“Cepat jawab!” kata pria satunya  yang ada dibelakang pria itu.

Rapoppo tetap diam.

“Kalau kamu tidak mau menjawabnya kami akan menghancurkan tempat ini,” kata pria itu lagi.

Rapoppo mulai cemas. Bagaimana ini? Belum sempat ia memutuskan Raviola sudah menonjok pria tersebut.

Begitulah ceritanya. Ayah Raonno membujuk Raonno untuk pulang setelah berjanji ia boleh berkunjung ke bumi kapanpun ia mau. Ayahnya juga berjanji akan lebih memperhatikannya. Sebaliknya, Raonno juga berjanji tidak akan berulah lagi. Pengalaman selama perjalanan ruang angkasa dan tinggal di bumi membuat Raonno belajar lebih dewasa dan bertanggung jawab. []

-TAMAT-