06. berempat no.1

4 1 0
                                    

pagi ini di kediaman empat saudara tengah asik menyiapkan diri untuk menjalani harinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

pagi ini di kediaman empat saudara tengah asik menyiapkan diri untuk menjalani harinya. ada alisya yang sibuk menata makanan di meja makan dengan bantuan abian. dan saka yang sibuk menata buku dan tugas tugas nya serta buku dan tas sang adik- juna.

kenapa ? karena juna bangun terlambat jadi kalau tidak di siapkan apa dia akan siap ? dasar juna.

"juna buruan sini kalau udah!" teriak abian

"bang. nih taro mana nih" bisik saka membawa kotak berukuran besar di meja makan.

"taro sini aja. biar juna tau" jawab abian tak kalah berbisik.

"pasti suka lah tu kak juned" sahut isya membuat ketiganya tertawa kecil bersama.

"kenapa nih bisik bisik ? cosplay jadi tukang gosip kah ?" suara riang juna menyapa Indra pendengaran ketiga saudara nya yang lain. ketiganya pun langsung bersikap biasa saja.

"ekh adek abang sini sini duduk makan" kata abian. membuat juna dan lainnya duduk tak terkecuali dirinya, mengelilingi meja makan sederhana itu dan bersiap untuk sarapan.

abian, saka, dan alisya saling tatap satu sama lain. memperhatikan juna yang sepertinya belum menyadari adanya kotak di sebelahnya.

"juna geseran dikit napa" kata saka membuat alasan agar Juna bergeser tempat duduk.

"napa sih kak. itu juga luas" jawab juna tetap melanjutkan makannya namun tak ayal ia juga menggeser diri. hingga ia merasakan kakinya seperti menendang sesuatu.

ia melihat ke samping. sebuah kotak besar bertuliskan namanya.

"apa ini" katanya sambil mengangkat kotak tersebut dengan tangan yang penuh nasi. Ohh .. arjuna.

"ntah. ekh tapi itu ada namanya kak juna ya ? coba buka deh kak" jawab isya tersenyum dengan bian dan saka.

juna mangangguk. kemudian membuka kotak tersebut. ia menatap benda yang ada di dalamnya- bola basket. terkejut. ia melihat sekilas ketiga saudara nya.

"buat juna ?" tanyanya.

"buat pak rt jun" jawab saka membuat juna kembali menatap "tatapan tidak percaya" saka pun tertawa.

"buat kamu dong!" jawab saka sambil merangkul pundak sang adik.

"iyaa. kan kemarin gak jadi beli itu kak saka subuh tadi tauk ambil bolanya" jawab abian lanjut.

"Hah ?" tanya juna. dan saka menjelaskan bagaimana ia mendapatkan bola itu.

"temen kakak kan punya toko perlengkapan olahraga, jadi abang suruh dia bawain subuh tadi ketemu di pasar pas nganter isya belanja. alhamdulilah loo dia mau. abang paksa kasian banget" jawab saka menjelaskan sambil tetap menatap sang adik yang tengah membolak balik bola barunya.

"suka gak jun ?" tanya abian.

"pasti suka lah bang, mantan kapten basket baru punya bolanya sekarang" jawab isya terkekeh pelan.

- 🌏 KULMINASIWhere stories live. Discover now