22

623 77 47
                                    

Vote dan komentarnya selalu ditunggu🤗

Vote dan komentarnya selalu ditunggu🤗

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

🌻

🌻

🌻

Yang Kim Lisa lakukan ketika ia dan Kim Seokjin telah kembali ke rumah adalah menyuguhkan air hangat pada kakak laki-lakinya yang saat itu duduk di atas sofa ruang kerja---menaruh benda berisi air minum tersebut di atas meja---tepat di depan sang kakak.

Yang Kim Lisa lakukan ketika ia dan Kim Seokjin telah kembali ke rumah adalah menyuguhkan air hangat pada kakak laki-lakinya yang saat itu duduk di atas sofa ruang kerja---menaruh benda berisi air minum tersebut di atas meja---tepat di depan sang ...

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Alih-alih marah dan banyak bertanya, Lisa pun memilih ikut duduk di samping Seokjin yang menyatukan kedua tangannya di atas lutut.

Tampak sepasang tangan tersebut terlihat begitu gemetar yang memaksa Lisa untuk lekas mengulurkan kedua tangannya agar bisa memberikan genggaman di sana seraya ia berkata, "Terima kasih karena sudah jujur, Oppa," ucapnya sembari ia mengusap lembut.

Tentu saja sikapnya yang demikian pun berhasil membuat Seokjin menoleh dengan sepasang mata yang telah basah.

"Aku tahu itu tak mudah bagimu, tapi aku menghargainya. Terima kasih," lanjut Lisa.

"Kau tidak marah?"

"Aku kecewa. Tapi aku tidak marah. Mau marah pun, tidak akan ada yang berubah," jawab Lisa dengan tetap berusaha tenang.

Sejujurnya, saat itu pikirannya sedang berkelana pada Jeon Jungkook yang ia tinggalkan.

Tapi jujur saja, ketika akhirnya ia mampu menangkap makna yang tersirat dari perkataan Seokjin, ia mulai merasakan malu pada Jungkook.

Ia pernah begitu membabi buta menyalahkan Jungkook.

Ia pernah begitu berapi-api mengkritik Jungkook.

Bahkan ia pernah berburuk sangka pada Park Chae Young.

Tapi nyatanya, sosok paling berdosa malah sosok saudara kandungnya sendiri. Yang selama ini telah ia anggap sebagai pengganti kedua orang tuanya.

Demi Tuhan, rasanya Lisa seperti tidak memiliki muka lagi di hadapan pria yang ia cintai tersebut---pria yang tadi malam telah mencumbunya dengan penuh cinta. Hingga ia tak bisa berpikir apapun selain hanya harus pergi saat itu juga tanpa penjelasan sedikit pun.

(1--Complete)--This Love (A Story About LizKook)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora