23

774 83 59
                                    

Vote dan komentarnya selalu ditunggu🤗

Vote dan komentarnya selalu ditunggu🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻

🌻

🌻

"Kau bilang apa?"

Refleks Jeon Jungkook pun meminta Park Chae Young untuk mengulang kembali apa yang dikatakan oleh wanita cantik tersebut.

Ketika itu posisi mereka sedang berada di ruang makan kediaman Park. Menyempatkan diri untuk mengobrol sebentar usai memastikan Nyonya Park telah terlelap nyenyak menjemput mimpi di siang hari yang terik.

 Menyempatkan diri untuk mengobrol sebentar usai memastikan Nyonya Park telah terlelap nyenyak menjemput mimpi di siang hari yang terik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beberapa hari yang lalu, Kim Seokjin Oppa telah datang menemui kami untuk mengakui perbuatannya," ucap Chae Young lagi. Menurut pada permintaan Jungkook dengan segera mengulang apa yang semula ia katakan, "Dia meminta maaf pada kami dengan bersimpuh di hadapan kami. Dia bilang, dia siap menerima sanksi apapun atas perbuatannya," lanjutnya seraya sesekali ia memperhatikan perubahan air muka Jungkook yang hanya diam mendengarkan tanpa respon sedikit pun, "Jika saja Ibuku punya penyakit jantung, aku yakin Ibu akan masuk rumah sakit saat itu juga karena pengakuannya memang terlalu mengejutkan kami. Bagaimana bisa pria yang terlihat ceria, bijaksana dan baik hati sepertinya sampai setega itu menjebak teman sendiri? Bahkan karena perbuatannya, dua nyawa tak berdosa telah menghilang. Sungguh, saat aku mendengar pengakuannya, aku merasa ingin sekali membunuhnya saat itu juga. Tapi Ibu menenangkanku dengan terus menggenggam tanganku. Mencegahku untuk melampiaskan kemarahan. Ya, Ibu memaafkannya."

"Semudah itu?"

"Ya. Semudah itu. Karena Ibu takut, jika Ibu menyimpan dendam dan kebencian untuknya, maka perasaan negatif tersebut akan menghambatmu untuk menjemput kebahagiaan baru."

Tanpa sadar air mata Jungkook pun mulai jatuh sebagai reaksi atas apa yang ia dengar.

"Ibu menyadarinya, Oppa. Cintamu pada Kim Lisa, Ibu menyadarinya. Ditambah Seokjin Oppa juga telah menjelaskan duduk persoalanmu dengan Kim Lisa, jadi Ibu semakin menyadarinya. Ibu sadar kalau Oppa sengaja melepaskan Kim Lisa demi menjaga hati kami," kini air mata Chae Young-lah yang jatuh ketika rentetan kalimat tersebut telah terlontar, "Oppa ..." panggilnya kemudian pada Jungkook seraya ia mengusap air matanya yang jatuh membasahi pipi, "Sejujurnya hatiku tidak se-lapang Ibu. Tapi aku juga tidak sekejam iblis. Aku rasa, ini sudah cukup. Sebelumnya, aku telah berkata pada Kim Lisa, kalau aku berada di sampingmu bukan untuk merusak hubungan kalian. Aku hanya butuh sosok yang bisa aku andalkan untuk membantuku merawat Ibu, dan Oppa sudah melakukannya selama beberapa waktu terakhir. Kini kesehatan Ibu sudah jauh lebih baik. Setidaknya Ibu sudah bisa menerima fakta bahwa puteri pertamanya sudah tiada. Sekarang Ibu pun sering bangun pagi hanya untuk membuatkanku sarapan dan berkata akan lebih memperhatikanku mulai dari sekarang, alih-alih menikmati lukanya karena kehilangan seorang anak. Ibu bilang, Ibu masih punya aku, jadi Ibu akan bertahan untukku. Dan semua itu, berkatmu. Oppa berhasil membuka jalan pikirannya. Terima kasih. Terima kasih. Karenanya, sekarang saatnya Oppa mulai memikirkan diri sendiri. Kasihan Kim Lisa. Dia bahkan tidak tahu apapun seperti yang Oppa katakan, tapi selalu terseret dan menjadi korban untuk kesalahan yang tidak dia lakukan. Setidaknya, demi dia. Demi cinta Oppa untuknya, Oppa harus bisa berjuang kembali untuk mendapatkannya. Aku dan Ibu tidak masalah dengan itu. Justru jika Oppa terus menutup pintu kebahagiaanmu, kami akan merasa terluka di atas keputusanmu."













































(1--Complete)--This Love (A Story About LizKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang