06

6.3K 257 2
                                    

Happy Reading!

...

Kring! Kring! Kring!

"Kantin yok! Gue laper nih" ajak Kila menarik-narik tangan Divya

"Huuaaa gue males Kil, lo aja deh kesana" ucap Divya karena ia mengantuk

"Yaudah deh, mau nitip gak?" Kila menatap Divya

"Es milo aja deh" ujar gadis itu memejamkan mata

Kemudian Kila menyodorkan tangannya sebagai tanda, Divya mengernyit heran lalu mendongak keatas menatap gadis itu

"Duitnya manaaa" ucap Kila

"Ooh itu, nih" Divya memberi uang sepuluh ribu rupiah pada Kila, setelah itu tidur kembali

﹍﹍﹍

"Yayaaaa! Nih minum lo" Kila meletakkan minum itu diatas meja Divya yang masih belum bangun, tidak lupa juga kembalian uangnya tadi

"Hm, thanks "

Divya mulai meminum minumannya dan memakan roti pemberian pak Reyhan tadi

"Yayaa!!!" teriak salah satu temannya dari pintu kelas

"Paan"

"Lo dipanggil sama pak Reyhan, disuruh keruangan nya" ucap seorang gadis berkerudung putih

"Okee, makasih ya" tak berpikir panjang Divya bangkit dari duduknya dan pergi menuju ruang guru

Tok tok tok

"Masuk" sahut seseorang dari dalam

"Assalamu'alaikum" salam Divya lalu masuk kedalam ruangan tersebut dan menghampiri meja pak Reyhan

"Wa'alaikumsalam" jawab Reyhan mengoreksi beberapa PR dari kelas lain tak lupa kacamata khusus yang bertengger manis di hidung mancung nya

"Duduk" suruh Reyhan pada muridnya itu

Bunyi sebuah buku yang tergeletak diatas meja, tepat di hadapan Divya membuat gadis itu kaget.

"Kamu tau kan ini buku siapa" ujar Reyhan mengintimidasi

"I-iya pak" cicit Divya menunduk takut

"Kenapa jawabannya salah" ucap Reyhan menatap tajam gadis di depannya

"Hah? Salah?" kepala yang semula menunduk langsung mendongak, mata yang awalnya terpancar ketakutan berubah menjadi bingung dan heran

"Iyaa, coba kamu liat sendiri" lanjut Reyhan mempertahankan ekspresi nya

"Loh pak, ini kan jawabannya bener. Apanya yang salah" protes gadis itu menunjuk kearah jawabannya

"Walaupun jawaban akhir kamu benar, tapi cara penyelesaian yang kamu pakai salah" ucap Reyhan dengan nada tegasnya

"Pak, ini perkara beda rumus doang loh" sahut Divya berdiri sambil berkacak pinggang

"Tetap jawaban kamu saya salahkan" ujar pria itu membuat Divya dibuat kesal

"pak! saya ini udah capek-capek ngerjain. kok tetep salah sih!! jawabannya kan udah bener" cerocos Divya

"yaa tapi, saya mau kamu pakai rumus yang A bukan yang B" Reyhan, pria itu juga ikut bangkit dari kursinya

Pak Reyhan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang