Dendam..
Adalah Satu satunya alasan Seorang Gadis Muda kembali ke Korea Setelah Bertahun Tahun Lamanya hidup di Italia. Ia Bersumpah akan Menghabisi Seseorang yang telah membunuh Ibunya.
Hidup Di Keluarga Mafia tentunya membuat Gadis cantik itu Tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
05.00 KST. Jika biasanya pukul 5 Pagi Jace dan Taehyung baru terbangun dari tidurnya, kali ini mereka berdua sudah berkutat dengan kegiatan mereka masing masing, Taehyung sibuk membuatkan sandwich dan susu untuk sarapan. Jace masih berganti Pakaian. Makanan sudah siap di meja pantry Namun ada yang mengganggu Taehyung, ia menjadi resah karena suatu Hal. Silahkah salahkan udara pagi yang begitu dingin hingga membuat Little Taehyung Jadi terbangun mencari kehangatan.
"Ahh ayolah kenapa kau bangun ha? Junior, mommy buru buru hari ini dia tidak bisa kau masuki. Jadi kembalilah tidur ya anak pintar.." Ucapnya pada Junior, sebutan untuk miliknya.
"Tae.. sedang apa? kau menunduk melihat apa?" Ucap Jace yang melihat Taehyung menatap ke bawah.
"Emm itu .. tidak ada sayang.. Bukan apa apa. Ini sandwich dan susu vanila kesukaanmu, minumlah." Jace mendudukkan dirinya di kursi meriah sepotong sandwich dan ia masukkan kedalam mulutnya. Setelah itu meneguk segelas susu vanila yang di siapkan kekasihnya itu.
"Sandwich mu tak pernah mengecewakan Tae.. aku selalu suka".
"Hehe syukurlah .. habiskan supaya kenyang. Hari ini hanya bisa sarapan ini karena tidak sempat memasak"
"Ini sudah cukup Tae.. maaf ya aku merepotkanmu"
"Tidak papa sayang"
Taehyung ikut melahap sandwich buatannya juga hingga beberapa menit kemudian ludes sudah tinggal piring dan gelas kosong.
"Ahh aku sudah kenyang"
"Bagaimana tidak kenyang, kau menghabiskan 3 potong sayang"
"Heheh sudah kubilang kan.. sandwich mu tak pernah mengecewakan, jadi aku makan banyak"
Tiba tiba saja Taehyung Mendekat dan memeluk Jace erat. "Omo omo.. ada apa ini.. kenapa tiba tiba?"
"Hanya ingin saja sayang".
"Benarkah? kau tidak melakukan kesalahan dan berusaha menutupinya kan Tae?"
"Heheh tentu tidak sayangku. Aku benar benar hanya ingin saja"
"Ingin apa? ingin memeluk? Atau ingin yang lainnya?" Jace terlampau Hafal dengan gerak gerik kekasihnya ini. Terlalu mudah dibaca apalagi saat horny.
"Kau sangat tau aku ternyata"
"Tae.. aku kan harus berangkat sekarang.. bagaimana bisa kita melakukan itu".
"Sebentar saja sayang.. Quick sex.. Kasihan Junior"
"Haish... Junior sialan."
Taehyung terkekeh kemudian mengangkat Tubuh Jace dan mendudukkannya di meja pantry. Karena waktu tak memadai Taehyung pun langsung menyambar bibir Jace. Melumatnya sambil menaikkan rok mini yang dikenakannya. meraba paha bagian dalam, meraih celana dalam kemudian menurunkannya hingga lutut. Jarinya mulai mengusap lembut klistoris Jace. Membiarkan Pelumas alami keluar dengan perlahan.
