9.

115 14 8
                                    

GWANGJU, 12

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


GWANGJU, 12.00 KST.

Mobil Jungkook dan beberapa Bodyguardnya sudah sampai di Gwangju, tepatnya di Kediaman Jeon Jangwo, ayah dari Jeon Jungkook. Bodyguard membukakan Pintu untuk Jungkook dan Jace, mereka berdua keluar dari mobil.

"Oh jadi disini tempat Si Keparat itu tinggal" -Batin Jace

"Ayo Masuk Yesi, aku tau rumah Ini indah, tapi jangan memandanginya seperti itu".

"Sial, sombong sekali Bedebah ini, dia tidak tau saja rumahku juga tak kalah besar dari ini." -Geram Jace dalam hati
"Nee Sajangnim.."

"Emm tunggu.. Kau datang kesini sebagainya Calon istriku, bukan sebagai sekertaris jadi Jangan panggil aku Sajangnim. Panggil aku dengan sebutan yang biasa digunakan Oleh pasangan kekasih"

"Seperti apa itu sajangnim? Apa Chagiya?"

"Ahh yang lain yang lain. Itu sudah terlalu biasa.. emm mungkin Baby?"

"Itu terlihat kekanakan Sajangnim"

"Kekanakan? Itu Lucu Yesi.. aku akan memanggilmu Baby saja .. "

"Haish terserah.."

"Kau? Cepat tentukan panggilan Untukku, kita harus segera masuk"

"Emm.. apa ya.. Kookiee?"

Jungkook terdiam mendengar ucapan Jace, Kookie adalah panggilan sayang dari mendiang Ibunya. hati Jungkook tiba tiba merasa senang mendengar panggilan itu. Meskipun bukan dari sang ibu namun tetap saja, ia senang, pipinya memerah namun ia berusaha tetap Cool didepan Jace.

"Bagaimana Sajangnim? Bukankah itu terdengar lucu? Kookie sudah makan? Kookie ayo bangun.. hahaha lucu kan Sajangnim"

"Ya ya.. terserah kau saja.. ayo masuk"

Jungkook sengaja berjalan lebih dulu untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus. Sial, Jace mengatakan dengan suara yang sangat lucu membuat Jungkook jadi malu sendiri.

"Kookie.. Kalau kita berjalan seperti ini, Papa mu akan Curiga"

Jungkook menghentikan langkahnya, menetralkan wajahnya kemudian berbalik menghadap Jace.

"Maaf Baby.. bukankah aku harus menggandengmu, seperti ini?"
-Saut Jungkook sambil menggandeng tangan Jace.

"Ehem.. minimal jangan terlihat dingin padaku Kookie"

Jungkook pun menggandeng Tangan Jace memasuki rumah. sang Ayah telah menunggu Di ruangannya.


   ~~

   ~~

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Love And Revenge||JJK(M)~on goingDonde viven las historias. Descúbrelo ahora