prolog

16.2K 368 6
                                    

Assalamualaikum

Sebelum itu semoga kalian suka ya sama cerita aku

Aku masih belajar buat cerita

Happy reading

***

Saat ini jam menunjukkan pukul 09:00 seorang laki laki berumur 24 tahun dengan tinggi badan 185 cm baru saja keluar dari dalam pesawat, setelah kurang lebih 3 tahun di negara orang lain akhirnya saat ini ia kembali ke negara asalnya yaitu Indonesia.

"Assalamualaikum umi," ucap laki laki tersebut yang sedang menelpon seseorang

"Wa'alaikumusalaam nak," jawab wanita paruh baya di sebrang telepon
"kamu sudah sampai nak," tanya wanita paruh baya tersebut

"Sudah umi, baru saja sampai," jawab laki laki tersebut "umi yang jemput aku siapa," tanya laki laki tersebut

"Di jemput abang sama Abi nak, seharusnya si sudah sampai," jawab wanita paruh baya di sebrang sana

"Gitu ya umi, yaudah telepon nya Zaki matiin ya umi, Zaki mau cari Abi sama Abang," ujar laki laki tersebut-- Zaki Keenan Mahendra

"Iya nak silahkan," jawab wanita disebrang sana "Assalamualaikum," ucap Zaki setelah mendengar jawaban sang umi "Wa'alaikumusalam nak," jawab wanita paruh baya tersebut. setelah salamnya di jawab Zaki pun mematikan teleponnya.

Setelah Zaki mematikan teleponnya iya mencari keberadaan Abi dan juga abangnya, tak lama ia mencari cari akhirnya ia melihat keberadaan sang Abi dan abangnya lalu ia menghampiri nya

"Assalamualaikum Abi Abang," ucap Zaki setelahnya Zaki menyalimi tangan sang Abi dan juga sang abang

"Wa'alaikumusalam," jawab laki laki paruh baya dan juga laki laki yang umurnya tidak jauh dengannya serentak

"Sudah ayo pulang," ajak laki laki paruh baya--Amran Mahendra. Zaki dan abangnya--Ariz Zayyan Mahendra. setelah nya mereka pun berjalan menuju parkiran dan memasukkan koper Zaki kedalam bagasi lalu mereka bergegas meninggalkan bandara internasional Soekarno-Hatta dengan yang menyetir mobil itu abangnya Zaki Ariz.

***

Setelah perjalanan kurang lebih 2 jam karena macet akhirnya Zaki sampai juga di area pondok pesantren milik keluarganya, saat memasuki ndalem sudah banyak santri dan juga santriwati yang berbaris untuk menyambut Gus nya tersebut.

Setelah mobil terparkir, Zaki keluar mobil dan berjalan menuju umi dan adik perempuannya yang berada di depan ndalem

"Assalamualaikum," ucap Zaki sembari menyalimi tangan sang umi dan adik perempuannya itu menyalimi tangannya

"Wa'alaikumusalam," jawab umi dan juga adik perempuannya serempak. setelah itu wanita paruh baya--Annisa Fauziyah  memeluk tubuh anak keduanya itu.

Setelah Zaki dan umi Annisa selesai berpelukan, adik perempuannya-- Nadhira putri Fauziyah memeluk sang Abang dengan erat dan menangis dalam pelukan sang Abang

"Kenapa nangis hm," tanya Zaki dengan posisi masih memeluk sang adik dengan tangan mengelus punggung sang adik yang bergetar. Nadhira  yang di tanya seperti itu pun menggelengkan kepalanya dan melepaskan pelukannya

"Gapapa, aku cuma kangen aja sama abang, tiga tahun ga ketemu," jawab Nadhira

"Maaf ya ade abang yang cantik," ujar Zaki "tapi kan masih ada bang ariz dek," lanjut Zaki

menikahinya Dalam Diam (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang