Legend of the Duke's Son (B2)

Bab 232

Di luar pintu samping Rumah Donglinghou, dua gerbong diparkir di tengah pintu samping yang berlawanan, dan di samping gerbong ditumpuk beberapa kotak merah untuk riasan. Zhao Hong berdiri di depan kotak dengan dua petugas, dan ada beberapa kali di sekitar kotak. Para penjaga tidak boleh lemah. Pada saat ini, Zhao Hong merasa sedikit tidak nyaman. Untuk sementara, gambar mereka masuk dan keluar bersama muncul di benaknya, dan untuk beberapa saat, kata-kata kasar dari Xie Yan dan yang lainnya muncul hari itu. Shen Liang adalah satu-satunya yang bertunangan dengannya. Dia juga sedikit khawatir dia akan putus dengannya seperti dia Xie Yan kepada mereka.

"Maaf Tuan Zhao, tuan muda kedua tidak ada di mansion sekarang."

Tidak lama kemudian, Fu Yingqi datang bergandengan tangan, dan mereka berdua memberi hormat dengan hormat sebelum berkata sambil tersenyum.

Bukan Fuku?

Zhao Hong segera mengubah wajahnya, bahkan seorang idiot pun tidak akan percaya kebohongan yang begitu jelas. Akhirnya, apakah dia kehilangan teman terakhirnya?

"Karena itu masalahnya, saya telah menyiapkan beberapa riasan untuk Liangliang, sehingga Anda dapat menjadi bawahan Liangliang."

Tangan yang tersembunyi di borgol itu kencang dan kencang, dan Zhao Hong hampir menghabiskan semua kendali dirinya untuk menahan diri agar tidak kehilangan miliknya ketenangan, senyum di wajahnya tidak wajar, tapi bisa diatur, tapi...

"Maaf Tuan Zhao, tuan muda kedua tidak ada di sini, dan para pelayan tidak berani menerima riasan Anda dengan santai. Saya harap Tuan Zhao akan memaafkan saya."

Begitu dia membungkukkan badannya, Zhao Hong langsung membeku saat dia menyapa orang untuk membawa kotak itu.

"Aku pergi!"

Setelah berbicara, Zhao Hong berbalik dan masuk ke gerbong, penjaga yang membawa kotak menatapku dan aku melihatmu, dan memindahkan kotak itu kembali ke gerbong. Kedua gerbong pergi dengan cepat.

“Paman Fu, apakah akan terjadi sesuatu?”

Qi Yue bertanya dengan cemas, melihat ke arah kereta menghilang.

"Orang yang harus datang akan datang cepat atau lambat. Benar untuk tidak menerima riasan mereka. Qi Yue, kita harus memperlakukan perdamaian sebagai hal yang paling penting ketika kita bersosialisasi dengan orang lain, tetapi kita tidak bisa begitu saja menurunkan sikap kita. Jangan lupa, Liangliang tidak sama seperti sebelumnya. Pangeran rumah Hou yang ditindas oleh orang lain sekarang adalah Putri Qingping. Selain keluarga kerajaan, Raja Qingping adalah orang paling mulia di Daqin. Selain itu, sang pangeran memegang jabatan militer kekuatan di tangannya Shuanghou, keluarga Wei sangat makmur, sama sekali tidak perlu bagi kami untuk menyalahkan diri sendiri, semakin bersalah Anda, semakin banyak orang akan berpikir Anda mudah diganggu, dan jika Anda naik dengan lancar, ada akan menjadi masalah yang tak terhitung jumlahnya di masa depan."

Menepuk bahunya, Fu Ying berbalik dan masuk, Qi Yue mengangguk dan mengikuti, dan kekhawatiran kecil itu menghilang tanpa jejak.

Mengirim Xiang Zhuo dan yang lainnya pergi, Shen Liang menerima beberapa kelompok orang berturut-turut, dan sibuk sampai hampir gelap sebelum akhirnya istirahat. Tepat ketika mereka akan menarik napas, tentara pribadi Shen Da datang untuk melapor lagi, dan tim lain orang datang dengan banyak kotak merah.

"Siapa lagi?"

Shen Liang, yang sedang berbaring di atas meja, bertanya dengan lemah. Dia terlalu lelah untuk bergerak sehari sebelum pernikahan. Pernikahan formal besok, bukankah dia harus lumpuh karena kelelahan?

“Pemimpinnya sepertinya Tuan Yuan.”

Yuan Shao?

Shen Liang tiba-tiba mengangkat tubuhnya, Shen Da fu dan Wei Zeqian juga saling memandang dengan cemas, setelah beberapa saat Yuan Shao, Xiao Yu, Zheng Han, Yang Peng, dan Lei Zhen memasuki ruang utama bersama, dan mereka berlima berlutut berlutut satu demi satu: "Selamat kepada tuan atas pernikahannya yang akan datang, penatua mereka memerintahkan kami untuk mengirim seratus dua puluh delapan set make-up, silakan lihat Tuan!"