9

4.2K 380 3
                                    

Setelah 30 menit menunggu akhirnya dokter pun keluar dengan wajah tersenyum

"Keluarga pasien?" Tanya dokter

"Saya dok!" Sarkas Sridevi berdiri di hadapan dokter cepat

"Mari ikut saya" ucap dokter

Sebelum bergerak mengikuti dokter afan mencekal nya lebih dulu

"Gua aja yang ke dokter, lu liat kondisi nyokap lo" bisik afan.

Sridevi hanya mengangguk dan berlari masuk dalam ruangan mamanya di rawat

Afan mengikuti dokter hingga dalam ruangan

"Loh? Ganti?" Tanya dokter heran

"Iya dok, sa-saya juga a-anaknya" ucap afan terbata karna faktanya ia bukan siapa siapa sebenarnya

Dokter hanya mengangguk dan mulai menjelaskan

"Jadi pasien sebenarnya hanya kelelahan dan mungkin juga dikarenakan stres yang berlebihan serta banyak fikiran yang begitu padat, jadi usahakan pasien untuk tidak banyak fikiran dulu dan di jaga juga pola makan nya karna telat makan juga akan mengganggu kesehatan nya" jelas dokter sementara afan yang mengerti pun mengangguk

"Baik dok!" Ucap nya dan melenggang keluar

Afan keluar dan segera menuju ruangan yang berisi mama sridevi dan juga Sridevi

la masuk perlahan melihat sridevi tengah mengobrol dengan mama nya

"Ma mama gapapa kan? Mama ga ada yang sakit kan?" Tanya Sridevi tergesa

"Devi gamau mama kenapa kenapa" lanjutnya

Sementara mamanya tersenyum dan mengelus kepala anak nya dengan senyuman

"Mama gapapa kok"

Tak lama afan mendekati mereka dan menyalimi sopan tangan mama sridevi

Dengan senang hati pun mama sridevi menerima nya

"Cepet sembuh ya tante" ucap afan dengan senyuman manis nya yang tentu saja itu jarang sekali ia keluarkan untuk orang tidak penting

"Kamu siapa?" Tanya mama

"Dia temen ku ma, dia yang bawa mama ke sini" jelas sridevi. Mama Sridevi menatap afan tak percaya dan meminta nya mendekat dengan nya

"Terimakasih nak, kamu baik namamu siapa?" Tanya mama. Afan hanya tersenyum

"Afan tan" jawab afan. Mama tersenyum sangat senang seperti mama senang sekali dengan hadirnya afan

"Fan dokter ngomong apa aja?" Ucap sridevi tiba tiba

"Oh iya katanya tante jangan banyak fikiran dan gaboleh kecapean pola makan juga harus di jaga gaboleh telat." Jelas afan

"Ya ampun mama kecapean yaa, maafin devi ya gabisa bantu mama" sedih Sridevi

Mama nya terkekeh dan menyentil hidung Sridevi pelan

"Kok kamu gitu kan kamu tugasnya sekolah sama belajar." Ucap mama

"Tapi mama kecapean"

"Kecapean itu kan pasti sayang" mama tetap bersikap manis membuat Sridevi memeluk mama nya erat

Afan hanya melihat keduanya dengan tersenyum ia merasa bahagia melihat keduanya saling menyayangi

"Mama kayanya gak salah masukin kamu ke sekolah yang sekarang" ucap mama nya yang tentu saja membuat sridevi terheran

"Maksud mama?"

"Kamu ada yang jagain dan mama gaperlu repot repot khawatirin kamu setiap sekolah" jelas mama

"Hah?"

"Iya afan mama yakin afan itu bisa jaga kamu iya kan nak afan?" Tanya mama melihat arah afan yang terkejut dengan ucapan mama barusan

"Ee-emm i-i-iya tan" afan terbata bata karna ia merasa terkejut

"Mama apaansi aku kan bisa jaga diri" kesal Sridevi

"Devi kamu berulang kali ganti sekolah hanya karna kamu terlalu menutup diri dan terlalu di anggap lemah dan itu kamu lakuin agar kamu tetap terlihat teladan" jelas mama membuat Sridevi sadar jika memang diri nya salah tidak seharusnya menjadi penakut seperti ini

"Gimana afan, kamu bisa jaga devi?" Tanya mama lagi

"Iya tan" kali ini ia tidak gugup karna mungkin ia bisa

"Kamu bisa janji?"

"Aku punya bukti tan" sarkas afan dan membuat mama tersenyum

"Kamu yang pas untuk Devi!" Gumam mama pelan agar tak terdengar oleh siapapun namun nihil. Afan masih mendengar nya. Namun ia tidak marah melainkan ia tersenyum

"Udah jam 5 kamu gak pulang? Orang tua mu gak nyari?" Tanya mama sridevi melihat afan yang terduduk di ujung sana

"Iya tan ini mau pulang, yauda aku pulang dulu ya tan, cepet sembuh!" Ucap afan tersenyum dan keluar dari ruangan menuju parkiran

Di ruangan sridevi dan mama hanya diam karna sridevi hanya sibuk dengan buku nya

"Devi" panggil mama nya

"Iya ma?"

"Afan orang baik" ucap mama lagi

"Iya ma, tapi afan itu kalo di sekolah katanya dingin banget ma ngomong aja jarang bahkan ia sama sekali gamau deket sama siapapun tapi sama aku semua beda ma dia seperti punya 2 kepribadian" jelas sridevi

"Itu tandanya kamu spesial ibaratnya ia udah menemukan seorang yang pas untuknya, karna seperti itulah umum nya sifat pria" titah mama

"Tapi ma dia sebelum nya ga gitu dia ramah dan ga dingin tapi karna kejadian 2tahun lalu ngerubah dia ma aku juga gatau apa kejadian itu" jelas Sridevi lagi

"Nah kamu coba gih cari tau, tapi dari afan langsung oke?"

"Gatau deh ma"

"Gapapa kok mama udah restu in" ledek mamanya

"Ish! Mama!"







...

Ga nyambung ya?

Hope you like it!!🤍🤍

Note : ini karya lama ku dulu, aku publish lagi dengan peran yang berbeda.

Everything ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang