24

3.1K 276 3
                                    

Kalo part kali ini agak kurang asik/kurang nyambung maklumin aja ya hehe.

Hari NgeboSenin pun tiba dimana hari yang harus di benci oleh seorang afan. Upacara di lapangan menurutnya sangatlah meresahkan karna ia akan cukup lelah berdiri nanti

Pukul 05.55 afan baru terbangun dari tidur nya ia melihat jam dengan kesal. Karna hanya itungan menit ia akan melaksanakan upacara di sekolah nya

Ia berdiri dan menyegarkan tubuh nya di kamar mandi. Dan hanya butuh 5 menit afan sudah selesai dari mandi nya

la memakai seragam putih abu abu nya dengan malas. Bukan malas belajar tapi malas upacara ribet

"Kenapa upacara itu harus ada di dunia?"

Keluar lah afan dari kamar nya menuju meja makan untuk sekedar mengambil roti serta teh manis hangat untuknya minum pagi ini

"Pagi mi!"

"Pagi, udah siap?"

Afan mengangguk dan memakan roti nya cepat lalu menghabiskan teh nya juga dengan kilat

"Pelan pelan de, nanti ke-"

Uhuk uhuk

Mami nya menggeleng melihat tingkah anaknya yang minum tidak hati hati yang alhasilnya ia keselek

"Lain kali minum nya pelan" titah mami nya dengan ekspresi heran nya

Sementara yang di sarankan malah terkekeh malu. Afan kemudian pamit untuk berangkat ke sekolah nya karna ia tidak mau telat di hari senin karna ia akan mengadakan upacara jika telat ia akan di pajang di hadapan para murid dan afan tidak pernah mau hal seperti itu menimpanya

...

Setelah afan memarkirkan motornya ia pun turun dengan menenteng tas hitam miliknya. Seperti biasa banyak sorot mata melihat ke arah nya namun afan hanya acuh bahkan melirik balik saja tidak. Wajahnya sangat dingin bahkan benar benar dingin

Sesampai nya afan di kelas, la duduk di bangku nya namun ada yang ganjil untuknya. Sridevi? Mana dia?

Afan melihat sridevi duduk di tempat lain bukan duduk di bangku biasanya? Banyak pertanyaan ada di dalam fikiran afan pagi ini. Sri kenapa?

Rasanya afan ingin sekali menghampiri nya dan bertanya kenapa duduknya pindah? Apa dia buat salah?

Karna ia tidak tahan dengan banyak pertanyaan yang ada dalam fikiran nya ia pun menghampiri tempat yang sridevi duduki cukup jauh dari bangku afan

"Sri? Kenapa pindah?" Tanya afan pelan saat sudah ada di hadapan sridevi

Sridevi terkejut melihat afan tiba tiba ada di hadapan nya dengan wajah panik. Begitu gemas untuk sridevi

Sridevi tersenyum. "Gapapa aku lagi mau sendiri aja fan"

"Gamungkin, gua buat salah?"

"Ngga fan, sementara aja aku sendiri dulu"

"Lu di apain sama cowo itu sam-" Sridevi menutup mulut afan yang akan menyebut ryan. Sridevi cukup miris jika menyebut nama itu lagi

"Aku gapapa, cukup!" Kali ini sridevi sedikit tegas dengan harap afan tidak lagi bertanya

Afan diam dan berbalik ke arah bangku nya. sridevi melihatnya hanya tersenyum kecut karna afan akan menjauhi nya kali ini. Tapi bodohnya fikiran sridevi salah afan datang kembali ke tempatnya untuk membawa tasnya dan ikut pindah duduk di sebelahnya

"Fan.."

"Lu jauhin gua kenapa?" Kali ini afan bertanya lembut saat sudah duduk di sebelah sridevi dan menatap sridevi lekas dengan harap mendapat jawaban pasti

Everything ✓Where stories live. Discover now