12

4.1K 353 4
                                    

Jam pulang sekolah pun tiba di mana para murid dengan tergesa gesa berlari ke arah gerbang dengan tujuan yang sama yaitu pulang secepatnya

Gerbang begitu padat sehingga satpam pun sulit mengatur nya karna banyak murid yang sangat susah di atur saat jam pulang

Seperti biasa Afan selalu pulang akhir dan kali ini Sridevi menemani nya. Bukan apa karna afan ingin mengantar pulang mama sridevi dari rs nanti

"Sekolah ini emang selalu gitu ya?" Ucap Sridevi dengan menunjuk sekumpulan murid di gerbang dengan dagu nya

"Iya" jawab afan

"Kenapa gak disiplin?" Tanya sridevi lagi

"Gue gatau sri" kali ini afan menambah sri dengan harap Sridevi tidak menganggap nya dingin

"Aduh lama banget! Kasian mama sendiri" Gerutu sridevi sendiri dengan tetap melihat para murid yang masih saja ramai di sana

Afan yang melihat serta mendengar pun berdiri dari bangku nya dan mengajak Sridevi untuk pulang sekarang dimana keadaan murid masih ramai disana

"Ayo jemput tante" ajak afan

"Tapi, masih rame kan?"

"Daripada mama sendiri?" Ujar afan

Sridevi hanya terdiam ia hanya terheran dengan afan, kenapa ia bisa rela melakukan apapun jika dengan nya? Sebenarnya afan kenapa? Fikir Sridevi

Afan membuyarkan lamunan nya dengan menjentikkan jarinya tepat di hadapan Sridevi

"Ayo, kenapa bengong?" Ujar afan bertanya. Sridevi tersadar dan tersenyum kikuk

"I-iya ayo"

Saat sampai di parkiran Sridevi kembali tidak yakin jika afan bisa melewati jalan gerbang, karna itu sangat penuh

"Kamu yakin fan? itu penuh loh" tanya Sridevi lagi

"Udah ayo naik"

Afan menyalakan mesin motornya dan melajukan motornya mengarah pada jalan gerbang namun agak sedikit berbelok

Sridevi yang melihat ada eby dan valen disana yang melihat ke arah nya dan tersenyum

Lalu valen dan eby meminta kerumunan untuk sedikit minggir

"Woi minggiran dong, afan mau lewat" Ucap eby, namun ia di acuhkan membuat valen tertawa

"Goblok, nih gini caranya" ucap valen santai

Valen berdiri dan menyiapkan ancang ancang untuk memulai ucapan nya

"GUYS MINGGIRAN YUU, KASIH AFAN LEWAT KALO KALIAN MINGGIR BESOK KALIAN BISA FOTBAR BARENG AFAN!!!" Riuh valen membuat para murid terkhususnya wanita segera menepi membuat afan dan sridevi melihat nya tak percaya

"Kok bisa?" Tanya Sridevi

"Intinya bisa lewat" Singkat afan dengan menjalankan motornya

Saat motor afan lewat semua pasang mata melihat ke arah nya. Ya karna ada wanita di jok belakang motornya dan wanita  itu anak baru 3 hari di sekolah ini

Afan meminta Sridevi untuk berpegangan pada nya karna ia ingin segera mempercepat laju jalan nya ia begitu risih di lihat dengan sangat intens

Saat Sridevi memegang pinggang afan semua adik kelas wanitanya melotot bahkan berteriak histeris

Omaygat! Cewe nya beruntung bangett

Woi yang  belakang tukeran posisi yuu

Astaga kakak nya kok cakepan aku yaaa

Jangan mau sama dia sama aku ajaa

Aaa gue iri woii!!

Itu lah riuh riuh yang ada di depan gerbang sekolah sore ini dimana banyak yang tidak suka dengan nya karna memegang pinggang afan

Sridevi merasa tidak nyaman pun ingin melepas pegangannya. Namun afan lebih dulu menahan tangan nya

"Jangan di lepas" Titah afan dengan tetap memegang tangan Sridevi yang masih berada di pinggangnya

Deg.

"Jangan di dengerin" Lanjut afan

Sridevi hanya diam dan merasakan jantungnya berdegup begitu kencang ia mencoba rileks dengan melihat ke arah kaca ia melihat deven tersenyum ke arahnya dibalik helm Sridevi semakin malu di buatnya

Diperjalanan hanya hening yang menyelimuti mereka Sridevi masih memikirkan kalimat kalimat dari adik kelasnya sementara afan hanya fokus pada jalanan di hadapannya

Afan yang merasa hening dan ia juga merasa kalau Sridevi masih memikirkan hal yang ia dengar saat di gerbang tadi

"Gausa di pikirin"

Sridevi hanya dian tanpa berminat untuk menjawab karna ia fikir itu menyakitkan untuknya

"Sri?"

"Sridevii!" Hentak afan membuat sridevi terkejut bukan main dimana motor hampir jatuh karena dirinya

"Astaga Afan aku kaget"

"Lo gue panggil ga nyaut" kesal afan

"Ya maaf"

Perjalanan terus berjalan hingga mereka sampai di perkarangan rumah afan

Afan memarkirkan motornya di teras dan sridevi turun. Ia begitu takjub melihat rumah afan yang bernuansa sederhana namun sangat lah nyaman

"Ayo masuk" ajak afan

Sridevi mengangguk dan mengikuti afan dari belakang. Afan membuka knop pintu pelan lalu masuk diikuti oleh Sridevi

"Afan pulang" Ucap afan di sertai dengan balasan iya oleh maminya yang berasal dari sofa ruang tamu

Mami afan terkejut saat melihat ada wanita yang datang dengan anaknya. Di hampiri mereka dengan wajah tersenyum

Sridevi menyalimi tangan mami afan dengan sangat sopan serta memberi salam dengan sangat ramah

"Kamu siapanya afan?" Tanya mami afan

"Dia temen ku mi" Sarkas afan. Saat ia melihat Sridevi tampak sekali gugup

"Afan.. mami kan tanya dia, kenapa kamu yang respon" kekeh maminya

Sridevi hanya tersenyum lalu memperkenalkan diri

"Saya Sridevi tante teman sebangku afan" ucap Sridevi pelan

"Sridevi.. cantik!" Puji mami afan dengan senyumannya

Kemudian mami afan mengajak Sridevi untuk duduk, sementara afan ke kamarnya untuk berganti baju

"Kamu kok bisa dekat sama afan?" Tanya mami afan tersenyum

Pertanyaan seperti membuat sridevi terkejut. Apakah ia tidak senang dengan kedekatan nya dengan afan? Fikir Sridevi

"Maksud tante afan jarang banget bawa teman ke rumah setelah 2 tahun belakangan ini" jelas mami afan

"Aku juga gatau tan, kita baru kenal 3 hari" Jawab Sridevi sopan

Mami afan tersenyum senang

"Tolong ubah sikap afan ya" ucap mami afan membuat sridevi terkejut

"Maksud tante?"

"Dari semua teman afan cuma kamu yang bisa buat afan jadi beda nak, dia ada perubahan selama 3 hari ini, Tante kira dia udah ikhlas ternyata kamu yang buat dia seperti dulu" jelas mami afan lagi

"Maksud tante ikhlas?"

"Jadi waktu af-"



...

Hope you like it!!🤍🤍

Everything ✓Where stories live. Discover now