[4]awal pertemuan 2

77 32 227
                                    

"SUNGJUN WOY SUNGJUN,PE WOYY"teriak Taki kala melihat Sungjun yang berjalan menuju kelasnya.

"Ckk gua panggil dari tadi kenapa gak nengok sih?!"Gerutu Taki saat berjalan disamping Sungjun.

"...."

"Sungjun lu tau kan kalau angkatan kita bakalan ada seleksi Basket, yang bakalan ikut turnamen sama kakak kelas anjir"

"Iya.."

"Gua pengen banget ikutan, tapi kayaknya gak bakalan kepilih deh...iya kan?"

"Iya.."

"Tapi gua penasaran deh sama siapa yang kepilih nanti,lu gak penasaran apa Jun?"

"Hmm yaa"

"Sabar Taki,sabar... ngomong sama robot emang butuh kesabaran extra"  ucap Taki dalam hati sembari tersenyum.

"Rahasianya Tinggi apaan ya,gua mau banget jadi tinggi biar bisa ikut Basket"

"......."

"Tapi percuma juga badan tinggi tapi gak bisa basket yekan?"

"....."

"Jun nanti ikut gua ke kantin ya,sama yang lain juga yah yah"

"Gua,gua kayaknya gak bisa deh" ucap Sungjun membuat Taki merenggut kesal.

"Emangnya kenapa dah,lu bahkan gak pernah ke kantin sekalipun tau" Ucap Taki lalu pergi meninggalkan Sungjun yang merasa bersalah karena membuat anak itu kembali kecewa.

"Kasian Taki tau" Ucap seseorang yang baru saja lewat dengan buku ditangannya.

"Dia marah?" Tanya Sungjun, sebenarnya emang udah tau banget si kalau Taki emang marah.

"Yah Taki emang gitu orangnya,btw salken gua Harua X IPS 2" ucap siswa tersebut sembari mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

Sungjun membalas uluran tangan Harua "Sungjun"

"Kapan-kapan main ke rumah gua sama Taki ya,btw Taki hari ini ulang tahun lhoh" ucapnya disertai senyum lalu pergi dari hadapan Sungjun.

Sungjun termenung mendengar ucapan dari Harua tadi,Taki ulang tahun ternyata.Apa dia harus mengucapkan selamat ulang tahun atau ucapan maaf?.

"Buat surprise gak si?" Sungjun bingung bagaimana mengucapkan selamat ulang tahun kepada Taki yang mendadak kaya cewe PMS itu.

Sungjun masuk kedalam kelasnya lalu membuka kunci Lokernya dan membawa beberapa buku yang sengaja dia simpan disekolah.

Saat menutup lokernya,sebuah gantungan Kunci Jatuh.Gantungan kunci yang ia dapatkan saat Latihan Taekwondo dulu.

***

"Taki" panggil Sungjun sedangkan Taki hanya pokus kepada buku yang ia baca.

"....."

"Tak-"

"Berisik Sungjun lu gak liat gua lagi baca buku!" potong Taki dengan muka judesnya.

Sungjun menghela nafas kasar karena melihat Taki yang kaya bocah Teka.

"Taki dengerin gua dulu,gua minta maaf dah tapi lu baca apaan si?"

"...."

"Bukunya kebalik btw" Ucap Ayden yang menghampiri Taki dan Sungjun karena tadi Taki sedikit teriak.

Taki menatap datar Ayden lalu melihat bukunya yang terbalik, jangan mikirin seberapa malunya itu.

"I-ini emang sengaja gu-a bacanya kebalik.jan sotau"

"Tenang aja Taki, Lagian kita cuma pura-pura Buat lu ngambek biar bikin susipris" ucap Jeff dengan senyum sombongnya.

"WAH ANJIR SERIUS GUA BAKALAN DI KASIH SUPRISE " Ucap Taki dengan muka senangnya,dia kan belum pernah dapet kejutan.

Lain halnya dengan Taki yang gembira,ada Sungjun dan Ayden yang mengusap dada sabar. Ada rasa ingin melempar Jeff yang bisa-bisanya ngasih tau kejutan ini.

"Kapan ngasih surprise nye?" Tanya Taki antusias

"Nanti pulang sekolah,lu di kamar ae pura-pura lupa ya" ucap Jeff

"Surprise ala manusia bego" batin Ayden dan Sungjun yang tersenyum getir.

"Oke sip gua bakalan pura-pura Lupa ehe,oh iya ajak yang lain juga ye."

"Hah yang lain saha?"tanya Sungjun

"Itu lhoh Yewang,woo-"

"Ya yang lain Jun, biasalah si Taki temennya hampir semua.Pengemis depan gereja sana juga temennya Taki kan ya" ucap Ayden yang membekap mulut Taki

Sungjun tersenyum ngeliat tingkah mereka, bisa-bisanya berbohong kaya gitu.Sungjun tau kok kalau yang dimaksud Taki adalah Woochan.

Aturan pertama, jangan berbohong kepada anak pendiam!













"Ayden yang bener bawa kadonya jir" Ucap Jeff yang kesal karena Ayden mengapit Kado yang udah susah-susah ia beli,mana diapit di ketiak lagi.

"Iya jir ,ribet banget si lu"

Ngomong-ngomong Saat ini mereka sedang Berada di Rumah Taki,ada Harua dan beberapa temannya yang emang saat itu mereka sedang kerja kelompok.

Ada Harua, Junghoon,Seeun,Yujun,Yechan yang berada di kelas IPS 2.

"Ini yang ulang tahun mana si?"

"Di kamar lah"

"WOY CEPETAN GUA NUNGGUIN NIH" teriak Taki dari kamarnya yang ada diatas.

"YA INI JUGA MAU OTW, POKOKNYA LU HARUS PURA-PURA KAGET SAMA TERHARU YA" balas Junghoon Teriak

"Jun bawa bolu nya Jun"

"Gua?"tanya Yujun menunjuk dirinya sendiri,ya gak salah sih.

"Sungjun maksudnya" balas Ayden sembari tersenyum miris melihat kegoblokan teman temannya,dia lebih goblok lagi karena mau temenan sama mereka.

Sungjun membawa Bolu hati-hati sembari menaiki tangga bersama yang lain di belakangnya.

Seeun maju lalu membuka pintu kamar Taki dengan sedikit Keras

"HAPPY BIRTHDAY TAKI" teriak mereka barengan,Taki memasang ekspresi Kaget yang dibuat-buat lalu bersimpuh di lantai menunjukkan ekspresi terharu.

"Udah-udah berdiri Tak,ayo make a wish dan tiup lilinnya" Ucap Jeff lalu Taki berdiri dan meniup lilin tak lupa memanjatkan doa terbaiknya.

"Makasih teman-teman"

"Iya sama-sama tapi ekting lu kurang bagus tadi"

"Ah bodo lah yang penting gua udah ngerasain di kasih kejutan ehe"

"Udahlah ayo makan kue nya sekarang"

Mereka berdelapan pun menikmati kue dan bersenang-senang sampai larut malam, Tadinya mereka lupa sama tugas kelompok yang belum selesai.Dan untungnya ada Sungjun,jadi Tugas kelompok mereka selesai dengan baik atas bantuan Sungjun.

"Thanks ya Jun ,kalau gak ada lu gak tau lagi dah nasib kelompok gua besok" Ucap Yujun dan diangguki Sungjun.

"Ya tentu saja, pokonya nanti kita harus sering kumpul ya.Nanti gua buat grup deh" Ucap Junghoon antusias.

Mereka mengangguk lalu pulang ke rumah masing-masing.

Tbc

Growth of teenagers Ft 05LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang