Harry Potter.
the boy who live
Pahlawan Dunia Sihir,
master of death
Dia setia pada teman-temannya. Dia bahkan akan mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan teman-temannya. Dia mati untuk menyelamatkan Dunia Sihir, tapi apa bayaran nya?
Setelah pe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
para lord dari rumah rumah bangsawan di Dunia sihir Inggris mendapat panggilan darurat pagi ini, terutama Madam Bones sendiri lah yang memanggil mereka, itu terkait dengan kepunahan rumah bangsawan keluarga yaxle.
Hal ini membuat para Penguasa Rumah masuk ke Wizengamot, Dumbledore tidak memiliki kekuatan apapun di Wizengamot karena dia sudah dicemooh dan dicurigai oleh Media.
( Hem..mamam tuh rumput )
"Lord Malfoy, Lord Black..." Lord Nott menyapa teman- temannya
"Lord Nott..." Lucius menyapanya bersama Sirius saat mereka memasuki Elevator mereka melepaskan formalitas mereka.
"Apakah kamu tahu apa yang terjadi dengan wizengamot sehingga mengadakan rapat secara mendesak?" Theodore Nott bertanya
melirik Dua Tuan rumah di sampingnya, "Kenapa aku punya perasaan bahwa itu terhubung dengan kalian."
Sirius menyeringai, "Oh, Jangan khawatir, Anda akan mendapatkan adegan yang paling epik."
Theodore Nott menyipitkan matanya sebelum melirik Lucius yang hanya diam dengan Malfoy Manner Coldness- nya yang biasa sebelum dia menghembuskan napas, menggelengkan kepalanya secara internal. Mereka keluar dari Elevator memasuki ruang pertemuan Wizengamot, mereka duduk di kursi mereka sambil menyapa beberapa Anggota Wizengamot.
Pertemuan dimulai dengan Calling Order dari Madam Bones, Sirius dapat melihat Hadrian, Fred dan George di kursi penonton dengan Marvolo di barisan kursi Royal House melihat ke bawah ke Noble Houses. Dumbledore dengan tatapan waspada mencuri pandang ke arah Hadrian yang tersenyum bak malaikat.
(eheq..malaikat pencabut nyawa...eheq )
"Saya telah memanggil semua Tuan rumah dalam pertemuan Mendesak ini karena hal tertentu." Nyonya bones memulai,
( nyonya tulang menegakkan keadilan 🔥)
"Saya baru saja mendapat kabar dari Lord Ragnarok dari Gringotts bahwa hier Rumah bangsawan Yaxley yang Paling Mulia dan Kuno , yang juga dinyatakan Punah telah terungkap. dan merupakan salah satu Rumah Mulia dari 28 rumah bangsawan Suci."
Ini mendapat gumaman dan bisikan satu sama lain, mereka mendengar bahwa Bangsawan dan Rumah Kuno Yaxley hampir punah di Male Line. Madam Bones memelototi Dumbledore yang kaku dan waspada, Dia percaya pada Keadilan dan ya, dia tahu bahwa Pemerintah rusak dan busuk sampai mati tetapi apa yang dilakukan orang ini tidak akan pernah memaafkan, menculik Anak Kembar dan membunuh orang tua mereka.
Madam Bones menarik napas dalam- dalam menatap Dumbledore, "Albus Dumbledore, apakah Anda ingin memberi tahu kami sesuatu, pada anggota Wizengamot?"
Albus mengepalkan tangannya di dalam lengan bajunya, Dia mengambil senyum kakeknya, "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, Amelia."
