Harry Potter.
the boy who live
Pahlawan Dunia Sihir,
master of death
Dia setia pada teman-temannya. Dia bahkan akan mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan teman-temannya. Dia mati untuk menyelamatkan Dunia Sihir, tapi apa bayaran nya?
Setelah pe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pada tanggal 21 Desember, Hadrian berada di Kamar Tidurnya di Ruang Ganti lebih tepatnya berpakaian untuk Yule Ball. Dia membenahi Pakaiannya lalu keluar dari Kamar melihat malam sudah tumbuh indah membuat Hadrian menghembuskan nafas.
Dia pergi ke luar ke Ruang Floo melihat Keluarganya di sana bersama Marvolo yang terlihat tampan
Sirius yang melihat Anak baptisnya bersiul tertegun bahkan Marvolo tertegun, Dia tidak pernah merasa cukup untuk melihat pasangannya berdandan.
"Kalau begitu ayo pergi..." Remus memecah kesunyian
Mereka floo ke Malfoy Manor dan disambut oleh Narcissa dan Lucius dengan Draco yang menyapa Hadrian ketika dia melihat sepupunya. Sirius dan Narcissa saling berpelukan dalam Sentimen dengan Hadrian yang tetap tinggal sampai Lucius membiarkan mereka memasuki BallRoom di mana semua orang sudah ada di sana, Mereka mendapat pengumuman tentu saja dengan Hadrian yang berjalan di samping Marvolo mengabaikan Pembisik
'Betapa cantiknya...'
'Apakah itu Hadrian Potter- Black?'
'Anak Laki- Laki Yang Hidup?'
'Yang Mulia akan datang...'
'Apakah orang itu orangnya Hadrian Potter Engage? Betapa Menawan...'
Tak heran jika orang- orang terkesima dengan kecantikan Hadrian karena memiliki Royalty Blood di dalamnya yang membuat mereka terlihat begitu Exotic.
Hadrian mengenakan Pakaian Tunik Perak Terbuka sampai Pergelangan Kaki dengan Kepala Naga di Bahu Kirinya dan Zamrud Daun yang dibordir di Pakaian Tunik membuat Mata Zamrudnya menonjol, Pakaian itu Indah dan sangat cocok dengannya. Dia terlihat seperti Boneka Prancis, Kulit Porselen, Wajah yang Menyenangkan, Pipi kemerahan. Rambut Gagak yang diikat Setengah Kepang diikat dengan Pita Perak
Marvolo tidak jauh berbeda, Dia mengenakan Tunik Biru Es Kerah Tinggi dengan Jubah Hijau di Bahu Kanannya yang berkibar di belakangnya disematkan dengan Lambang Perak Ular yang menunjukkan dengan bangga House of Slytherin Crest. Rambutnya melambai rapi disisir dengan Gel di sisi kepalanya. Pakaiannya membuat mata Perak keAbu- abunya menonjol tajam seperti Pedang yang memotong Angin
Hadrian berkumpul dengan Teman- temannya dari Hogwarts untuk berbicara satu sama lain sementara Marvolo yang dikelilingi oleh Kementerian dan Penguasa Rumah Gelap atau Terang semuanya bersama dengan Sirius dan Remus.
"Jadi... The Weas- Maksudku keluarga Yaxley adalah Pewaris Resmi Yaxley?" tanya Draco pada Hadrian tanpa memandangnya
Hadrian melirik Sepupunya sebelum menyesap Jus, "Ya. Mereka Resmi keluar dari Weasley dan Arthur yang merawat Ron dan Ginny. Lebih seperti mendisiplinkan mereka sekali lagi." Draco mencibir dalam diam sebelum Hadrian melanjutkan dengan sikap blak- blakan, "Mereka Darah Murni ,kau bisa menerima permintaan mereka kau tahu."
