(Don't) Leave Me [𝓥𝓮𝓰𝓪𝓼𝓟𝓮𝓽𝓮] ✔️

17. Kebenaran Lainnya

Saras sepenuhnya terdiam ketika sosok pria yg sangat dia kenal berdiri dgn angkuh dihadapannya. Wanita cantik itu tidak henti hentinya dikejutkan oleh takdir.

Setelah kedua orang tuanya membawanya pergi dari rumah sakit, mereka membawa Saras ke perumahan lamanya. Bukan kembali ke rumah yg sempat di tinggali oleh Vegas, tapi Saras di bawa ke rumah orang yg sangat dia benci.

Kimhan, si pemilik rumah yg kini berdiri dgn tatapan nyalangnya. Sementara ayah dan ibu Saras berdiri tepat dibelakang pria tersebut.

Apa Tuhan sedang mempernainkan takdirnya?
Ada apa di antara orang tuanya dan Kimhan?
Sepertinya ada banyak hal yg terlewatkan oleh Saras.

"Terkejut?"

Senyum itu, ingin sekali Saras merobek mulut Kimhan. Kenapa Tuhan harus menciptakan manusia semanipulatif itu. Saras menyesal pernah mengasihani Kimhan kecil yg dulu sering menderita. Anak kecil yg sering terluka dulu kini justru tumbuh menjadi monster yg menjijikkan.

"Kenapa kalian bisa bersama Kimhan?"

Pria dan wanita tua itu saling bertatap beberapa saat sebelum menyeret kaki mereka perlahan untuk menghampiri anak perempuan kesayangan mereka itu. Saras sedikit menjauh ketika tangan sang ibu hampir menyentuh wajahnya. Takut? Tentu saja.

"Saras kami terpaksa melakukannya." Sang ayah mulai berbicara.

"Ini semua demi keselamatanmu. Kimhan berjanji untuk menjagamu selama ini asalkan kami menjauh darimu. Kau juga seharusnya tidak mencari adikmu, untuk apa kau menemui anak itu? Apa kau lupa dia yg membuatmu seperti ini dan harus berakhir di rumah sakit jiwa?"

Saras menghempaskan tangan ibunya yg sedari tadi menggenggam erat dirinya. Saras sama sekali tidak menyangka sang ibu akan mengatakan hal sedemikian jahatnya tentang Vegas.

"Jangan pernah sekalipun menyalahkan adikku. Kalian yg meninggalkan ku di rumah sakit, kalian yg menganggapku gila. Vegas tidak pernah membuatku kehilangan akal sedikitpun. Tapi dia-- "

Jarinya menunjuk kearah Kimhan yg tersenyum miring disana. Laki-laki yg sudah membuat Vegas seakan menjadi satu satunya yg jahat disini. Tapi pada kenyataannya justru dia satu satunya penjahat disini. Kimhan yg membuat Vegas berubah menjadi anak aneh yg dibenci banyak orang, dia juga yg membuat Saras depresi dan ketakutan dgn terus menerus mengatakan kalau dia akan membunuh Vegas suatu hari nanti. Kimhan, dia yg paling pantas untuk dipersalahkan disini bukan Vegas.

"Apa yg aku lakukan, Saras? Ayo katakan apa yg aku lakukan?"

Kimhan mendekati Saras dan ikut berlutut didepan Saras yg duduk dgn gelisah diatas sofa. Tangan beruratnya terulur merapikan beberapa helai rambut yg menutupi wajah Saras. Namun sayangnya sentuhan lembut itu justru semakin membuat Saras tidak nyaman.

"Vegas menjadi anak aneh itu bukan salahku. Dia saja yg terlalu penakut dan mudah kasihan. Aku hanya sedikit mengajarinya agar tidak selalu menjadi anak baik. Harusnya kau berterima kasih padaku, adikmu menjadi pria dewasa yg pemberani sekarang."