Bab 2 ; Hal yang Harus Dilakukan Selanjutnya

2.7K 273 2
                                    

Malam itu Merillia membuka buku catatannya, menuliskan tanggal-tanggal penting dan kejadian-kejadian tak terduga di masa lalu.

Setelah ulang tahunku yang ke-11 di musim gugur, musim dingin berikutnya akan ada peperangan di perbatasan utara kastel Bethovel. Maka dari itu, aku harus melakukan sesuatu agar perang tidak terjadi sehingga  paman tidak berakhir tragis di medan perang.

Paman Merillia, adik dari Duke Bethovel, Marquis Lenorille Bethovel, adalah seorang ketua pasukan kesatria kerajaan selatan. Ia mati dengan tragis di medan perang melawan pasukan kekaisaran utara, dan bagian tragisnya adalah jasadnya ditemukan di tebing pegunungan bersalju. Lagi-lagi Grand Duke Novale adalah dalangnya.

Kalau dipikir-pikir, seluruh keluargaku, bahkan aku sendiri di kehidupan dulu dihabisi oleh Grand Duke.
Merillia berpikir. Grand Duke Novale adalah boneka kekaisaran utara. Mengingat sejarah kekaisaran Utara, tiap generasi pangeran mahkota kekaisaran harus memimpin pasukan untuk merebut kekuasaan suatu wilayah di luar daerah kekuasaan kekaisaran.

Jadi apakah Grand Duke Novale adalah keluarga kekaisaran utara? Di kehidupan sebelumnya ia adalah pemimpin pasukan. Atau mungkin... dia benar-benar boneka seperti yang dirumorkan?! Aku tidak tahu secara rinci tentang kerajaan utara. Aku bisa bertanya pada Marchioness Yubira di pelajaran sejarah besok.

Merillia kembali menulis pertanyaan-pertanyaan tentang Grand Duke Novale dan kekaisaran. Akan lebih baik untuk lebih mengenal musuh dengan baik agar ia mampu bersiap untuk segala kemungkinan.

Oke aku sudah menuliskan pertanyaan yang harus diketahui terlebih dahulu. Selain itu.. Apa langkah yang bisa kulakukan untuk meminimalisir terjadinya perang? Ikatan ekonomi antar kerajaan selatan dan kekaisaran sudah berlangsung sejak lama. Ekspor impor barang berupa batuan tambang, umbi-umbian, makanan mentah, ataupun tekstil. Aku tidak bisa menggunakan sisi ekonomi ini untuk menghentikan perang, kecuali jika aku minta tolong pada bibi untuk membujuk raja.

Bibi Merillia, Vassica Bethovel, menikah dengan raja kerajaan selatan. Kini ia adalah permaisuri dari kerajaan selatan. Dengan adanya pernikahan politik tersebut, keluarga Bethovel menjadi lebih kuat karena adanya faksi kerajaan yang mampu mendukung mereka.

Tapi bukankah itu terlihat seperti pemaksaan? Kesampingkan rencana itu dulu. Selain itu sepertinya Grand Duke hanya mengincar tanah Bethovel daripada kerajaan selatan. Di kehidupan sebelumnya ia tidak memerintahkan pasukannya ke wilayah Count Casel atau Baron Barellie, padahal wilayah mereka juga berbatasan langsung dengan kekaisaran Utara dan mereka tampaknya lebih mudah untuk dikuasai daripada wilayah Bethovel yang memiliki pertahanan terkuat kedua di selatan. Kalau begitu, harusnya mereka memiliki alasan tertentu karena hanya menargetkan tanah Bethovel.

Sobekan-sobekan kertas menumpuk di meja Merillia. Sudah hampir tengah malam, ia memaksakan diri untuk terus menyusun rencana.

Maka dapat disimpulkan hal yang paling bisa kulakukan untuk menggagalkan perang adalah...
Merillia tersendat. Raut wajahnya berkerut. Ia menutup bukunya dengan ganas, menciptakan dentuman kecil lalu menatap bulan di langit. Ia menguap.

Apakah itu satu-satunya cara yang tersisa? Sungguh memuakkan, yah mau bagaimana lagi.. itu adalah salah satu cara yang paling efektif...

Merillia meniup lilin di dekat mejanya. Lalu mendekap tubuhnya dengan selimut di ranjang. Ia memejamkan matanya, dan tertidur pulas.

Once Again, I Will Protect My LandWhere stories live. Discover now