O5/1O

9.2K 1.3K 81
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Saat mereka berdua mandi hujan...

________

"Mmn.."

(Name) membuka matanya perlahan dengan keadaan dua tangan besar yang tengah memeluk pinggangnya, kemudian dengan cepat duduk diatas kasur.

"Astaga, aku ketiduran!"

"Hm? (Name)? Ada apa?" Tanya Nagi yang ikut terbangun karena pelukannya terlepas sembari mengusap matanya.

"Sei kenapa kamu ikutan tidur?! Astaga, sudah jam berapa ini?!"

Nagi cemberut, kemudian kembali memeluk (Name) dari belakang. "Jangan panik, aku sudah menelfon ibumu. Katanya kau boleh menginap dirumahku," ucap Nagi dengan suara beratnya.

"HAH?! YANG BENAR SAJA?! Mana ponselku? Aku ingin menelfon ibuku!"

Nagi berdecak kesal, kemudian melepaskan pelukannya.

"Mou, (Name)! Kau tidak mau berada didekatku terus, ya? Apa kau tidak menyukaiku lagi? Kenapa daritadi minta pulang terus? Aku mau ditemani olehmu, aku belum puas! Besok itu sudah hari libur dan kita tidak akan bertemu. Aku tidak suka itu–tidak, aku membencinya! Aku benci ketika tidak bisa bertemu denganmu!"

"..."

"..."

Keheningan terjadi diantara keduanya selama beberapa saat, sebelum akhirnya hujan turun deras secara tiba-tiba.

"Pfftt– Ahahahaha Sei, aku pertama kali melihatmu ngomel seperti itu! Lucu sekali! Maaf yaa, bukannya aku tidak mau tapi ini rumahmu, aku tidak enak."

"Rumahku, kan memang tidak bisa dimakan. Tidak tau ah, (Name) banyak alasan. Aku ngambek!" Nagi berucap sembari melipatkan tangannya didepan dada.

(Name) yang melihat itu lantas tersenyum, "maaff! Jangan ngambek! Lebih baik kita mandi hujan!"

"Aku benci hujan, lembab."

(Name) menarik tangan Nagi, "ayolah! Kenangan saat hujan itu sangat membekas, loh! Aku janji, setelah ini kau pasti akan menyukai hujan."

"Ah! Tidak–Tunggu (Name)!"

.
.

"(Name)! Ayo kembali, hujannya deras!"

"Tidak mau! Justru kalau deras begini lebih seru!"

Nagi pasrah, kemudian mengikuti (Name) yang masih memegangi lengannya kuat. (Name) menginjak genangan air dengan kencang, membuat air tersebut naik ke atas dan mengenai Nagi.

"Hey!"

"Ahahaha gak sengaja!"

"Dasar pembohong!"

*pyas!

"Kyaa!"

Nagi ikut menginjak genangan air dengan keras, sehingga air itu mengenaik (Name).

"Rasakan itu," ucap Nagi sembari tersenyum puas. (Name) yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa, kemudian menatap Nagi.

"Lihat? Menyenangkan, kan?!" Ucap (Name) sembari tersenyum lebar.

*deg-deg!

Wajah serta telinga Nagi memerah. Ia baru pertama kali melihat senyum (Name) yang sebebas itu.

Nagi tersenyum, kemudian mengelus kepala (Name) dan menggenggam tangannya.

"Ya, ini sangat menyenangkan!" Balas Nagi.

Wajah (Name) memerah, ia pun tertawa kecil. "Ayo kesana!"

"Aku menyukai hujan, dan seseorang yang telah membuatku menyukai hujan. (Name), aku mencintaimu."

"Ayo!"

"Dan aku berharap, kita tidak akan berpisah untuk selamanya." Batin Nagi.

________

.. dunia serasa milik berdua.

-✔𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Nagi SeishiroМесто, где живут истории. Откройте их для себя