O9/1O

8.1K 1.1K 249
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Tiba tiba Nagi...

________

7 tahun kemudian.

"Reo, maukah kau menikah denganku?"

*bugh!

"Itte–"

"BODOH! JANGAN PAKAI NAMAKU JUGA LAH!" Teriak Reo selesai memukul Nagi menggunakan tangannya.

"Katamu aku harus coba mengucapkannya padamu," ucap Nagi sembari mengelus kepalanya yang dipukul Reo.

Reo menghela nafas, "bukan berarti pakai namaku juga, bodoh."

"Lalu, bagaimana? Apa tadi kau berdebar?" Tanya Nagi.

Reo terkejut, kemudian kembali memukul Nagi. "Tidak sama sekali! Payah, lakukan saja sesuai feelingmu."

"Aku tidak bisa, Reo. Aku.. malu."

*blush!

Wajah Nagi seketika memerah padam. Reo yang melihat itu lantas terkekeh. Ya. Nagi sedang latihan untuk melamar (Name). Kenapa latihan bersama Reo? Tentu saja karena Reo sudah menikah.

"Oh iya, apa yang kau bawa saat melamar istrimu?" Tanya Nagi.

"Hmm.. cincin, bunga, coklat, mobil." Jawab Reo.

Mendengar jawaban Reo, seketika Nagi terkejut. "Sebanyak itu?"

"Tidak juga kok, sesuai apa yang pasanganmu suka saja. (Name) suka apa?"

Nagi menunjuk dirinya sendiri, "aku."

"AKU TAU BODOH, MAKSUDKU BENDA!"

"Oh.." Nagi memegang dagunya, berpikir sejenak. Apa benda yang (Name) suka?

"Hey yang benar saja, jangan bilang kau tidak tau?" Tanya Reo.

Nagi menatap Reo, kemudian mengangguk mantap. "Aku tau!"

.
.

Nagi menghela nafas pelan sembari memegang dadanya. Sial, dia sangat gugup. Jantungnya berdetak sangat cepat seakan bisa meledak kapan saja.

"Ingat, ajak saja makan malam seperti biasa. Setelah itu dipertengahan, lakukan!"

Itulah, kata yang diucapkan oleh Reo sebelum Nagi pergi ke rumah (Name).

"Sei? Apa kamu baik-baik saja?"

Nagi tersentak, kemudian menoleh ke arah (Name) yang memakai dress berwarna putih dengan rambut yang dicepol. Wajah Nagi perlahan memanas, bahkan ia bisa merasakan telinganya ikut memanas.

"Sei? Ada apa? Wajahmu merah banget, apa kamu demam?" Tanya (Name) sembari menaruh telapak tangannya pada kening Nagi.

Nagi memegang tangan (Name), kemudian menggenggamnya. "Tidak, aku baik-baik saja. Hanya.. kamu terlalu... cantik, mirip bidadari." Jawab Nagi.

Wajah (Name) seketika memanas. Sialan, jantungnya tiba-tiba berdetak cepat!

"T-terima kasih, kamu juga tampak t-tampan dengan jas itu.."

-✔𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Nagi SeishiroWhere stories live. Discover now