FATAMORGANA

277 186 817
                                    

Hy All <3

Jangan lupa bersyukur hari ini 🤲💗

"Aku punya harapan tapi dunia punya kenyataan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku punya harapan tapi dunia punya kenyataan."

~ Tara Anindita Lavina ~

"Karena terlanjur nyaman, aku lupa kita hanya sebatas teman."

~ Walazora Faranisa ~




✨ Happy Reading ✨

Setibanya di sekolah, mereka pun berpencar, dikarenakan kelas Wala dan Tara yang berbeda.

"Yaudah, Laa. Aku ke kelas dulu yaa," pamit Tara kepada Wala.

"Iya, Tarr," balas Wala.

Waktu seakan berjalan dengan cepat. Padahal tadinya mereka baru saja masuk ke kelas, tapi sekarang bel pulang sekolah telah berbunyi dengan begitu nyaring. Beberapa murid ada yang langsung menuju ruangan ekskul mereka, dan sisanya pulang ke rumah masing-masing.

"Cakra, lo ekskul sekarang?" tanya Tara saat melihat Cakra berjalan di lorong sekolah.

"Hmm," balas Cakra yang berarti 'iya'.

"Papa ngasih uang lebih gak tadi?" tanyanya lagi.

"Uang lo habis?" tanya Cakra balik.

"Hehe, iya nihh," jawabnya disertai cengirannya yang khas.

"Boros terus sih lo," gerutu Cakra kesal.

"Iya, maaf Abang. Mau ngasih gak nih," ujarnya sembari mengedip-ngedipkan mata ke arah Cakra. Berharap belas kasihan dari kakak tersayang.

Cakra pun merogoh sakunya dan mengambil beberapa lembaran uang. "Jangan dihabisin lagi, habis uang gw lama-lama," balas Cakra ketus disertai penekanan di setiap katanya.

"Oke deh, Abang gw yang ganteng tapi pelit," tutur Tara dengan nada ejekan.
Tak menunggu sahutan dari sang empu, dia pun berlari menghindari amarah Cakra yang akan meledak.

"Mereka dekat banget ya."
"Tatapan Tara kok aneh gitu ya ke Cakra."
"Yakin cuman saudara tiri, gak lebih tuh."

Desas desus pun terlontarkan dari mulut para siswi cabe-cabean yang tentunya merasa iri kepada Tara. Cakra yang terkenal sulit untuk didekati, bukan seperti itu, mereka lah yang takut mendekati Cakra sang pemilik tatapan setajam elang.

"Orangnya disini. MAU NGAJAK GELUT KALIAN HAA?? Maju sini kalau berani," balasnya tak terima digunjingkan.

Akhirnya karena tak berani menyahut, mereka pun meninggalkan Tara yang terlihat kesal, yang terlihat jelas dari mimik wajahnya.

𝙲𝚊𝚔𝚛𝚊𝚠𝚊𝚕𝚊 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang