Hari Pertama

866 82 20
                                    

Kiara bangun pukul 03:50, ia tidak bisa tidur nyenyak karena belum terbiasa dengan tempat tidur baru. Kiara membangunkan Risa dan Fara terlebih dahulu karena mereka tidur di samping Kiara. Terakhir Kiara membangunkan Vania yang sulit sekali di bangunkan. Fara keluar kamar pertama untuk berwudhu disusul Kiara namun Kiara mengetuk pintu kamar anak cowo setelah mendapat balasan dari Bagas, dirinya pergi ke kamar mandi.

"Dingin banget ih berapa derajat sekarang?" Tanya Vania yang baru saja keluar kamar mengenakan mukena.

"12 derajat," Jawab Agam.

"Berasa wudhu pake air es gue," Keluh Lita.

"Yuk buruan ke masjid ntar keburu iqomah," Ajak Jefri.

"Nadin, minta tolong nugget di freezer di keluarin dulu ya biar nanti pulang dari masjid bisa langsung digoreng," Ucap Fara.

"Siap Far."

Selagi teman-temannya menjalankan ibadah shalat subuh di masjid, Nadin mengeluarkan nugget dari freezer sedangkan Niko memilih untuk kembali tidur di kamar. 40 menit kemudian teman-temannya pulang dari masjid.

"Huwaaa dingin banget," Gita yang masih menggunakan mukena merebahkan badannya.

"Kok lama?" Tanya Nadin.

"Dzikir nya lama terus tadi sekalian perkenalan gitu," Jawab Risa.

"Eh kita nanti upacara penerimaan nya jam berapa?" Tanya Vania.

"Jam 8," Ucap Kiara.

"Dari sini ke kantor kecamatan berapa menit sih?" Tanya Nadin.

"15 menit. Berarti nanti jam setangah 8 harus udah berangkat. Sekarang jam 5 lebih 20. Ini yang mau masak siapa?" Ucap Lita.

"Gue tadi udah masak nasi. 2 gelas yang gede itu kan?"

"Iya Din. Gue sama Risa dulu aja yang masak. Yang lain mending mandi dulu biar hemat waktu," Ucap Fara.

"Yang mandi duluan siapa?" Tanya Risa.

"Gue. Gue di kamar mandi depan ya," Ucap Gita.

"Gue di kamar mandi belakang deh," Ucap Lita.

"Oke, gue mau nyetrika almet siapa yang mau nitip?"

"Semuanya aja Ya,"

Fara dan Risa keluar kamar untuk masak namun di depan kamar ada Bagas dan Agam yang masih menggunakan sarung sedang bermain game. Di samping mereka berdua ada Gavin yang sibuk bermain gitar sedangkan Niko dan Jefri berada di kamar.

"Jangan lupa pada mandi nanti kalo kamar mandi kosong. Biar ga antri," Ucap Risa.

Tepat setengah 7 pagi mereka sarapan pagi. Risa dan Fara yang baru selesai mandi ikut bergabung untuk sarapan. Menu sarapan pagi ini tumis kangkung dan nugget goreng.

"Nanti upacara nya lama ga ya?"

"Sejam paling Ta."

"Niko, Bagas mandi dulu nanti. Dari tadi ngapain aja sih kok ga mandi-mandi."

"Dingin Van."

"Dingin gini tapi gue mandi ya."

"Yang mau nyuci piring siapa?" Tanya Risa.

"Gue aja Sa," Tawar Kiara.

"Gue bantuin Ya," Ucap Nadin.

Selesai sarapan Kiara dan Nadin mencuci piring yang digunakan tadi. Bagas dan Niko mandi dan anak-anak cewe yang lain siap-siap, lebih tepat nya dandan.

"Kentutnya Bagas gede banget," Ucap Nadin. Memang tempat cuci piring berada di dekat pintu kamar mandi 1. Terdengar suara dari kamar anak cewe. Iya kamar mandi 1 samping kamar anak cewe.

Kisah 3 SKS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang