Date

113 22 15
                                    

Kyungsoo menghampiri Jongin yang berada di salah satu cafe dekat galeri keduanya. Saat memasuki cafe, Kyungsoo menoleh ke kanan dan ke kiri mencari Jongin. Jongin yang melihat Kyungsoo kesusahan mencarinya langsung mengangkat tangannya. Tangan Jongin yang panjang dan juga perawakannya yang besar tentu langsung membuat Kyungsoo cepat mengenalinya.

"Sudah menunggu lama?" tanya Kyungsoo. Ia tiba-tiba saja merasa tak enak.

Kyungsoo termasuk orang yang disiplin dalam waktu. Ia tak suka dibuat menunggu dan dia juga tak suka membuat orang menunggunya. Disetiap pertemuan, Kyungsoo akan memastikan jika dia datang lebih awal agar tak terlambat.

"Tidak. Lama pun tak apa, aku akan tetap menunggumu"

Kyungsoo tersenyum canggung. Dia duduk didepan Jongin.

"Kamu ingin mengajakku kemana?"

"Kamu akan mengetahuinya nanti"

Jongin berdiri dan mengulurkan tangannya kearah Kyungsoo. Kyungsoo menyambutnya dengan malu-malu. Jongin menggandeng tangan Kyungsoo keluar dari cafe.

"Kamu membawa motor ke galeri?" tanya Jongin.

Kyungsoo menangguk.

"Tak apa. Biarkan saja disitu, nanti aku akan mengantarkanmu pulang"

Mereka berdua menuju ke mobil Jongin yang terparkir tak jauh dari sana. Jongin membukakan pintu untuk Kyungsoo dan menjaga Kyungsoo hingga sang gadis masuk ke mobil. Jongin berputar cepat menuju pintu kemudi.

Jongin memacu mobilnya lambat. Dia ingin menikmati waktu bersama Kyungsoo lebih lama. Hari ini tentu menjadi salah satu hari bersejarah baginya. Setelah Kyungsoo keluar dari rumah sakit, Jongin belum bisa menemui sang gadis. Pekerjaannya menumpuk dan Sehun tak bisa mengerjakannya sendiri.

Beberapa hari yang lalu Jongin memutuskan untuk menghubungi Kyungsoo dan mengajaknya pergi. Dia sudah berharap-harap cemas Kyungsoo akan menolaknya karena takut jika Kyungsoo kembali dingin padanya. Semua kekhawatiran itu sirna saat Kyungsoo mengiyakan ajakannya. Betapa bahagianya Jongin saat itu. Dia tak akan pernah menyangka jika Kyungsoo akan menerima ajakannya.

Jongin sudah menantikan hari ini. Bahkan sampai tak sabar bertemu dengan Kyungsoo. Kyungsoo sebelumnya sudah memberikan kabar jika dia ada meeting sebentar dan akan selesai agak sore. Tapi saat jam selesai yang diberitahukan, Kyungsoo tak juga menghubunginya. Jongin dengan cepat mengirimi pesan untuk menjemputnya tapi Kyungsoo masih saja tak membalas pesannya. Akhirnya Jongin nekat datang ke galeri Kyungsoo.

Betapa bahagianya dia melihat Kyungsoo saat menemuinya di galerinya. Apalagi Kyungsoo yang juga menyambutnya membuat tubuhnya seperti diguyur air segar pegunungan yang menenangkannya. Membayangkan itu saja Jongin sudah sangat senang.

"Kenapa kamu senyum-senyum begitu?"

Pertanyaan Kyungsoo menyadarkan Jongin yang sempat flashback kejadian tadi. Jongin melirik sedikit lalu menggeleng.

"Hanya senang melihatmu"

Kyungsoo membuang mukanya dan melihat keluar jendela. Dia tiba-tiba merasa aneh dan wajahnya terasa panas. Jangan sampai wajah memerahnya terlihat oleh Jongin.

"Kamu mau membawaku kemana?" tanya Kyungsoo mengalihkan pembicaraan.

"Ke garasi"

Kyungsoo kembali menoleh kearah Jongin.

"Garasi?"

Jongin menangguk tanpa menoleh.

"Aku ingat saat kamu ke garasi rumahku saat itu kamu terlihat senang memandangi seluruh garasiku. Aku ingin membawamu kesana" jelas Jongin.

LOVE ME RIGHTWhere stories live. Discover now